BITUNG,Elnusanews - Yudith Tenda (24) warga Manembo-nembo Tengah lingkungan Satu Kecamatan Matuari menjadi korban pemukulan diduga dilakukan oknum Camat Matuari Steven Prok dan Lurah Manembo - Nembo Tengah Amelia Ngantung.
Kejadian tersebut terjadi pada hari pengucapan, Minggu (8/10/2017) pekan lalu sekitar pukul 23.30 Wita di depan rumah Lurah Amelia beralamat Menembo - Nembo Tengah.
Oknum camat diduga menampar pipi Yudith sebanyak lima kali.
Sementara Amelia diduga memukul Yudith dengan botol air mineral yang masih berisi air mineral di kepala, yang ironisnya terjadi
saat berada di kantor Polsek Matuari.
Tenda, kepada sejumlah wartawan membeber peristiwa itu dimulai saat sepeda motor yang dikendarainya menabrak mobil milik ayah mertua Lurah Amelia yang parkir depan rumah Amelia. Ayah mertua Lurah keluar langsung marah-marah.
"Saya waktu itu berulangkali minta maaf perbuatan saya, mobilnya pun hanya kena di pelat, namun dia tak mau terima," kata Tenda, Rabu (18/10/2017) pada sejumlah wartawan.
Lanjut dia saat itulah Camat datang, lantas memarahi saya.
Ia menjelaskan situasi yang terjadi. Namun Camat terus memarahinya hingga ia pun emosi dan kembali berteriak.
"Waktu itu ia menampar pipi saya sebanyak lima kali,"kata Tenda. Seraya menambahkan ketika kejadian dirinya langsung melakukan visum.
Singkat cerita ketika dibawa ke kantor polisi, giliran Lurah Amelia yang memukuli Yudith.
Pemukulan terjadi di depan anggota polisi.
"Ia pukul saya dengan botol air mineral,"tamba dia.
Ia (Tenda) lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Matuari dua hari kemudian.
Ia mempertanyakan penanganan kasus tersebut.
"Kok sampai saat ini tidak ditetapkan sebagai tersangka," jelasnya.
T
erpisah Camat Matuari Steven Prok ketika dikonfirmasi melalui via handphone pada sejumlah wartawan membantah melakukan pemukulan dirinya tidak memukul.
"Hanya paka - paka," ujar dia.
Dikatakannya, ia melakukan itu karena Yudith dalam keadaan mabuk. Sebelumnya, dia sudah menegur.
"Namun ia terus berteriak. Kalu kita mo pukul pa dia nda mungkin pak (Wartawan) dia kecil kita besar mo jadi apa kalau kita mo pukul kasiang," kata Prok.
Terpisah Kapolsek Matuari Kompol Ferry Manoppo membenarkan ada laporan pihaknya sementara menyelidiki kasus tersebut.
"Dari penyelidikan sementara, Camat hanya melerai, namun kita masih selidiki,"singkat Ferry. (Rego)
adoh bukang dong pe cs ini yg beking kacau di asri 2 ? hele camat dong amper bage ??
ReplyDeleteih dpe anak basudara yg mangamu, sampe kaluar dng panah wayer.. bagus toki pa drng itu !!!
ReplyDelete