![]() |
Kadis Perhubungan Sulut, Joy Oroh |
Kepala Dinas Perhubungan Sulut, Joy Oroh saat dikonfirmasi mengaku masih dalam pembahasan untuk penyesuaian tarif.
"Masih dalam pembahasan dengan Organda, nanti jika sudah ada hasil kami publikasikan,"akunya kepada Elnusannews, Rabu (07/01) kemarin.
Seperti diketahui bersama bahwa terhitung tanggal 1 Januari 2015 pemerintah telah menurunkan harga Premium dari Rp 8.500 per liter menjadi Rp 7.600/liter dan harga Solar menjadi Rp 7.250 dari patokan sebelumnya Rp 7.500/liter.
Sementara itu, dalam surat keputusan Gubernur untuk penetapan tarif memuat tarif AKDP dan Argo taksi yang seharus segera disesuaikan.
Kepala Bidang Darat Dinas Perhubungan Sulut, Adi Pracoyo belum lama ini menanggapi penurunan harga bahan bakar minyak khususnya Solar tak terlalu berpengaruh karena hanya turun Rp 250 saja. Sehingga menurut Pracoyo penyesuaian tarif masih dipertimbangkan.
"Kan untuk AKDP yang berbahan bakar Solar penurunan harga tak seperti Premium serta tidak terlaluu signifikan, sehingga dipertimbangkan untuk penyesuaian,"ujar Pracoyo. Pracoyo juga meragukan akan status penurunan bahan bakar minyak.
"Bisa saja penurunan hanya sementara, dan bulan depan sudah naik lagi atau bahkan turun, kan akan banyak mengeluarkan surat keputusan,"tandasnya.
Informasi yang dirangkum harian ini menyatakan bahwa per 1 Februari bahan bakar bersubsidi jenis premium dan solar akan diturunkan lagi harganya oleh pemerintah.(roker)
0 komentar:
Post a Comment