MINSEL,ELnusanews - Sudah jatuh tertimpah tangga lagi, begitulah yang dialami 26 orang pegawai PLN yang di pekerjakan lewat Koperasi Karyawan Volta (Kopkar Volta) yang sampai saat ini belum juga menerima pesangon yang dijanjikan oleh pihak direksi PT PLN Wilayah Manado dan cabang.
Saat rapat bersama dengan KOPKAR dengan komitmen Perusahan akan membayar pesangon 26 karyawan yang di PHK pada bulan februari dan atas persetujuan diperpanjang waktunya sampai bulan April, namun apa boleh dikata PT PLN belum juga membayar sampai saat ini bahkan Gaji juga belum dibayarkan selama 10 bulan saat masih bekerja, memang malang benar nasib 26 pegawai PLN tersebut.
Salah satu karyawan mewakili 26 orang yang menanti pesangon sampai saat ini, menuturkan bahwa janji pihak perusahaan sampai saat ini tak kunjung ditepati. "Sampai kapan lagi ini PLN mo ingkar janji, tolong kepada pihak Dinas Tenaga Kerja Provinsi untuk membantu kami, jangan sampai Disnaker juga sudah kong kalingkong dengan pihak PT PLN karena bagaimanapun itu hak kami," jelas karyawan yang tidak bersedia namanya disebutkan.
Sebelumnya 26 pegawai yang di PHK telah memasukan berkas untuk penerimaan pesangon yang berkasnya sudah lengkap dan pihak perusahan PLN sudah menyetujuinya,
namun bila dalam waktu dekat belum juga jelas kapan pesangon 26 pegawai yang di PHK akan diterima, maka ke 26 orang tersebut tidak segan-segan melapor ke pihak yang berwajib.
Dengan kecewa karyawan pun menceritakan kebobrokan PLN kepada wartawan Elnusanews.com beberapa waktu lalu disaat lagi berkumpul bersama mengatakan, "torang nda suka diperlakukan seperti ini, padahal baru- baru ini PT PLN merayakan HUT dengan memberikan bantuan kepada 70 sekolah namun pemadaman listrik terus terjadi sampai-sampai barang elektronik pada rusak dan roda ekonomi masyarakat terganggu, ditambah lagi tindakan semena-mena PLN yang menerapkan denda bagi pelanggan yang terlambat membayar, padahal total bayar bukan kurang tapi justru lebih banyak, padahal pemadaman
sering terjadi," ungkap mereka dengan nada marah-marah. Para karyawan tersebut berharap agar PT PLN mau membayar pesangon mereka karena itu sesuai aturan yang berlaku. (Vandy
0 komentar:
Post a Comment