• Berita Terbaru

    December 01, 2015

    elnusanews/com , December 01, 2015

    4 Fraksi DPRD Minahasa Ukir Sejarah Terburuk, Boikot Pengesahan APBD 2016 Minahasa


    Minahasa Elnusanews - Ada unsur kesengajaan yang dibangun 4 Fraksi DPRD Minahasa memboikot Rapat Paripuna DPRD Kabupaten Minahasa dalam rangka persetujuan penetapan terhadap program pembentukan peraturan daerah Kabupaten Minahasa Tahun 2016 dan Ramperda tentang APBD Kabupaten Minahasa Tahun anggaran 2016 menjadi Peraturan Daerah atau (PERDA) hari Senin 30/11 2015 yang dilaksanakan di ruang sidang DPRD Minahasa . Rapat Paripurna DPRD Minahasa yang sudah terjadwal Senin kemarin berjalan sangat tegang pasalnya dari pukul 11;00 siang hanya satu fraksi yang menempati kursi Dewan ,yaitu Fraksi PDI Perjuangan sedangkan 4 fraksi yaitu Fraksi Golkar,Gerindra,Nasdem dan Demokrat tidak hadir,hingga pada pukul 12;00 malam ke-4 fraksi tersebut kunjung hadir. Sehingga Rapat Paripurna yang dibuka ketua DPRD James Rawung SH pada pukul 08;00 malam yang dihadiri Bupati Minahasa Drs Jantje W Sajow Msi dan Wakil Bupati Ivan Sarundajang ,Sekda Minahasa Jeffry Korengkeng dan Seluruh Jajaran kepala SKPD Pemkab Minahasa dan juga turut dihadiri dari Forkominda ,namun Sidang sempat di skors (ditunda) 2 kali oleh Ketua sidang Paripurna,sambil menunggu para wakil rakyat yang tergabung pada 4 fraksi tersebut karena tidak qourum. Ketua Fraksi PDI.Perjuangan Drs Dharma Palar kepada Elnusanews menyampaikan kekecewaannya pada teman-teman anggota Dewan Minahasa ke 4 fraksi tersebut ,pasalnya “ketidak hadiran dalam sidang Paripurna yang sudah dibahas dan di agendakan bersama pada Senin 30 November tidak ada alasan ketidak hadiran teman-teman DPRD dari 4 fraksi tersebut.”ungkap Palar Menurut Palar ,”Kalau ada keinginan yang tidak terpenuhi didalam pembahasan di setiap Komisi dan Banggar ,diutarakan dalam sidang tersebut agar eksekutif dan masyarakat mengetahui alasan ketidak hadiran teman-teman dalam Sidang Paripurna tersebut,bukan melainkan memboikot Rapat Sidang, cara-cara ini sangat tidak terpuji sebagai wakil rakyat ,ini semua rakyat Minahasa yang menilai .”Kata Palar. “Ketidak hadiran 4 fraksi DPRD Minahasa dalam Rapat Paripurna sangat jelas alasanya ,”yaitu mereka tidak lagi berpihak kepada Rakyat Minahasa melainkan kepentingan pribadi ,mereka tidak ingin Minahasa maju lebih baik ,silakan Rakyat yang menilai wakil rakyat yang dipilihnya itu.”Pungkas Palar. Komunitas wartawan Minahasa yang tergabung dalam Pers Minahasa menilai DPRD Minahasa Ukir Sejarah Terburuk diakhir Tahun 2015 ,pasalnya para wakil rayat 4 Fraksi yaitu Golkar,Nasdem ,Gerindra dan Demokrat tidak berpihak pada kepentingan Rakyat Masyarakat Minahasa,jika tidak datang berikan alasan yang tepat atau secara “Gentle” ungkapkan dalam sidang bukannya bersembunyi dibalik issu negosiasi ataudiduga meminta kompensasi kepada Eksekutif ,4 Fraksi Dewan Minahasa tersebut patut di pertanyakan keberadaan mereka duduk sebagai wakil rakyat Minahasa”.(Jeffry)
    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: 4 Fraksi DPRD Minahasa Ukir Sejarah Terburuk, Boikot Pengesahan APBD 2016 Minahasa Rating: 5 Reviewed By: elnusanews/com
    Scroll to Top