Penempatan Blok Jualan Jadi Lahan Bisnis Oknum Dinas Perindakop Minsel

MINSEL, ELnusanews - Malang benar bagi pedagang yang sudah 30 tahun berdagang di pasar Tenga Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (MINSEL), pasar yang menjadi tempat untuk berdagang menyambung hidup akhirnya menjadi mainan oknum Dinas Perindakop Minsel. Pasalnya pembangunan 5 Blok permanen untuk pedagang di jadikan lahan bisnis antara oknum Dinas dengan pedagang yang baru berdagang.

Tommy Tenges salah satu pedagang di pasar tersebut mengungkapkan awalnya dirinya sudah diberikan  1 blok, tapi kenapa sekarang blok tersebut diambil orang lain dengan harga yang mahal bahkan sampai 17 juta. "Torang so lama so 30 tahun tapi tidak diterima berdagang kami siap membayar berapapun assl kami di trima masuk di blok ini," ungkapnya.

Ia juga menuturkan bahwa dirinya tidak terima dengan perlakuan seperti ini, bukti kwitansi pembelian 1 blok semua ada namun ditarik kembali oleh oknum dinas Perindakop Minsel. "Saya tidak takut bila ini dilaporkan ke pihak berwajib karena saya punya bukti lain," tuturnya kepada media ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan kabupaten Minsel, Semuel Slat ST, saat dikonfirmasi menampik jika oknum Dinas Perindakop bermain-main soal penempatan pedagang di blok tersebut. "Saya kira tidak ada yang bayar sampai 17 juta, karena saya belum mengijinkan pedagang menempati blok tersebut," jelasnya. "Namun saya akan telusuri siapa yang bermain-main dengan hal ini," tambah Seto, panggilan akrab sang Kadis  ( Vandy )

11:55 AM