Sekitar 40 anggota Satpol PP Minut, mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Minut, guna untuk mengadukan nasib mereka, tentang hasil perekrutan dan gaji mereka yang belum sempat dibayarkan untuk bulan Januari, nasib dari Honor Kategori 2, kepada Dewan.
Ketua DPRD Minut Berty Kapojos, Wakil Ketua Denny Wowiling dan Ketua Komisi A Chintia Erkles, mereka langsung menerima dan mendengarkan apa yang diadukan mereka, dimana dalam tuntutannya mereka mendesak Dewan untuk mengawal terhadap persoalan yang terjadi antara lain tentang perekrutan yang bermasalah karena dari sejumlah anggota yang tidak lolos ada yang telah masuk database Honda K2 sebanyak 3 orang.
Dalam penerimaan anggota Satpol PP, pihak pelaksana tidak memprioritaskan anggota yang telah lama melaksanakan tugas yang diantaranya sudah dari tahun 2005, pihak pelaksana malahan merekrut anggota bari sebanyak 23 orang. Hal tersebut yang menjadi aduan para Honor ke Dewan yaitu belum diterimanya gaji untuk bulan Januari ini.
Denny Wowiling (Dewo) ketika di wawancarai media ini, perihal apa yang akan dilakukan oleh pihak DPRD Minut menyatakan bahwa, Dewan akan segera memanggil Kasatpol PP Minut, Sekertaris Daerah Minut serta Keasistenan yang berkaitan dengan urusan ini. "Saya selaku Anggota dewan di Kabuten Minahasa Utara (Minut). Sudah mendengarkan keluhan dari mereka ini dan kami dalam waktu dekat ini kami akan segera memanggil Kasatpol PP, Sekda dan Asisten untuk mengklarifikasi tentang persoalan ini," kata Dewo.(Tommy)
0 komentar:
Post a Comment