• Berita Terbaru

    March 22, 2016

    elnusanews/com March 22, 2016

    Dana Duka Belum Tertata

    MINUT,Elnusanews - petinggi Kabupaten Minahasa Utara (Minut), untuk membangun, melayani dan mensejahterahkan Minut, sesuai dengan Visi Misi dari Pemerintahan saat ini, patut diacungi jempol.
    Pasalnya, demi mewujudkan sasaran pembangunan tersebut, Bupati Vonnie Aneke Panambunan dan Wakil Bupati Ir. Joppi Lengkong, rela berkorban demi warga, meski harus merogoh kantong pribadi, untuk mewujudkan pelayanan kepada warga.

    Seperti halnya yang dilakukan kedua pemimpin Minut ini, yang harus merogoh kantong mereka sendiri untuk mendanai Dana Duka, yang diberikan kepada warga yang ­tengah dirundung duka. Dikarenakan, selama ini Dana Duka yang telah mulai direalisasikan, tidak masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Minut tahun 2016 ini.
    Bahkan, Bupati mengatakan bahwa, dirinya harus rela menjual cincinnya dan Wabup harus menjual Kelapa.

    "Saya harus rela menjual cincin saya dan pak Joppi (Wabup,red) harus menjual kelapa, demi merealisasikan dana duka ini," ucap VAP.

    Dari hasil menjual Cincin dan Kelapa tersebut, diperoleh dana 165 Juta. Sedangkan jumlah warga yang meninggal sudah lebih dari 80 orang. "Ada kemungkinan kami harus menjual barang pribadi kami, demi untuk merealisasikan dana duka bagi warga," ujarnya, sambil tersenyum.

    Novel Lotulung, salah satu aktivis Muda Minut, ketika dimintai tanggapannya mengatakan, tindakan yang dilakukan oleh Duet pemimpin ini, merupakan wujud kecintaan terhadap warga Minut. "Ini patut diapresiasi. Demi warga yang dicintai, kedua pemimpin ini, rela melakukan hal-hal yang belum tentu mungkin dilakukan oleh pemimpin lainnya," kata Lotulung.(Tommy)
    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Dana Duka Belum Tertata Rating: 5 Reviewed By: elnusanews/com
    Scroll to Top