MINUT, Elnusanews - Curah hujan cukup tinggi melanda Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Membuat nelayan enggan melaut. Senin (13/02/2017), Handri Kiay mengatakan beberapa hari ini dirinya tidak melaut. "Sudah tiga hari tidak melaut, lihat saja cuaca saat ini hujan begitu deras dan sangat berisiko jika melaut," kata warga Desa Kema II jaga 9. Jika melaut dirinya melihat cuaca yang ada. "Biasanya saya melaut pergi soreh dan pulang subuh. Jika berada di tengah-tengah laut, dirinya melihat cuaca. Saya sudah prediksikan kalau akan mencari ikan," kata dia. Dalam sehari dirinya bersama rekan nelayan lainnya pergi melaut bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. "Kalau cuaca bagus kami banyak dapat ikan dan pendapatan lumayan, tapi saat ini tidak ada pendapatan karena tidak melaut," ujarnya. Ia bersama rekan nelayannya memasok dan menjual ikan pada penampung ikan. "Biasanya mereka langsung ke pantai Kema dan langsung menimbang dan membeli hasil melaut," katanya. Camat Kema, Alpret Pusungulaa mengimbau kepada Nelayan agar tidak pergi melaut mengingat cuaca saat ini tidak memungkinkan. "Jangan mencari risiko, sebaiknya jangan pergi melaut karena cuaca saat ini tidak bersahabat," kata Pusungulaa. Pusungulaa juga mengatakan kepada warga agar waspada dimusim penghujan. "Selain nelayan. Warga juga berhati-hati dengan cuaca saat ini, bagi yang berada di daerah rawan longsor sebaiknya mengungsi di daerah aman. Tetap kita menjaga kebersihan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan. Selokan juga harus diperhatikan agar tidak tersumbat," jelasnya. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment