SULUT,Elnusanes - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey memberikan bantuan
kepada masyarakat kelurahan Tandurusa korban banjir bandang dan tanah
longsor digelar di Aula Kantor Pemerintah kota Bitung belumlama ini.
Gubernur mengatakan ini merupakan tanggung jawab
pemerintah untuk membantu rakyatnya yang ditimpa bencana dan
mengapresiasi pemerintah kota Bitung , TNI , Polri serta semua yang
terkait yang dengan cepat dan tanggap membantu menangani korban banjir
bandang, ini kiranya menjadi contoh kepada daerah- daerah
lainnya. Kata gubernur
Sebab itu pemerintah provinsi terus berkoordinasi dengan
pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk membantu masyarakat ,
ini dibuktikan dengan kedatangan Menko PMK Ibu Puan Maharani langsung
datang melihat dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang mengalami
bencana, jelas gubernur
Saya sudah minta kepada kepala BNPB Pusat untuk menangani
bencana di sulut khususnya bitung kebetulan kepala BNPB orang sulut,
beliau langung cepat merespon dan memberikan bantuan, ungkap gubernur
Gubermur menyerahkan uang tunai setiap kepala keluarga,
korban bencana diberikan bantuan senilai satu juta rupiah dan satu
karung beras setiap kepala keluarga serta bantuan - bantuan lainnya
untuk membantu mengurangi beban mereka akibat bencana yang terjadi
minggu 12 februari lalu , lanjut gubernur
Nilai bantuan itu relatif kecil, namun saya berharap
kiranya dapat dimanfaatkan untuk mengurangi beban masyarakat yang di
timpa bencana, apalagi banyak orang tidak dapat bekerja sebagaimana
mestinya, saya berharap kiranya dengan bencana tersebut menjadi
pelajaran bagi masyarakat bitung supaya semakin mencintai dan memelihara
alam lingkungan, agar bisa mengurangi ancaman bencana banji serta
tanah longsor di waktu mendatang, tutup gubernur
Walikota Kota Bitung Max Lomban dalam laporan mengatakan
kerugian yang di alami akibat banjir bandang sekitar 166,8 milyar yang
mengalami dampak bencana 932 kepala keluarga.
Sampai saat ini ada 385 jiwa yang tersebar di berbagai
tempat ada di Gereja -Gereja Sekolah- Sekolah dan gedung pemerintah
menjadi tempat pengungsian masyarakat korban bencana yang saat ini
masih disediakan dapur umum, ungkap Lomban.
Pemkot Bitung bekerja sama Alumni ( Yellow Jacket )
Universitas Indonesia ( UI ) dengan ketuanya Wakil Gubernur Sulut Steven
Kandouw mengadakan suatu tindakan yang dilakukan untuk membantu orang
lain untuk mengurangi bahkan menghilangkan gangguan psikologis yang
sedang dialami yang diakibatkan syok ( Trauma Healing ) dan
menghadirkan artis komedi Mongol untuk memberikan hiburan pada korban
bencana. Jelas Lomban
Sekarang delapan puluh persen ( 80 %.) korban bencana sudah teratasi pada umumnya rumah.yang terkena sudah di bersihkan sekarang yang berada di pengungsian tinggal keluarga yang rumahnya mengalami rusak berat, tutup Lomban.
Turut hadir Wakil Walikota Kota Bitung Maurits Mantiri,
kepala Dinas Sosial Pemprov Sulut Grace Punuh, kepala BPBD Sulut Noldy
Liow, kepala Bappeda sulut Recky Toemandoek, Kepala Dinas Pangan Jemmy
Kuhu, staf gubernur bidang pengembangan SDM Linda Watania, kepala Biro
Protokol, kerjasama dan komunikasi Publik Bahagia Mokoagow, Kepala
Biro Administrasi Perekonian dan SDA Frangky Manumpil, Plt Kepala
Biro umum Clay Dondokambey ,Plt kepala Satpol PP Edison Humiang dan
pejabat Eselon 2 pemkot Bitung.
(ROKER )
0 komentar:
Post a Comment