 |
| T.Wahjoedi. Kepala BPN Kab Minsel |
Hal tersebut terus dilakukan BPN Kab Minsel, dalam mengupayakan kepemilikan status /sertifikat tanah. mengingat, masih ada beberapa desa/ kelurahan/kecamatan yang sampai saat ini belum memiliki sertifikat.
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Minahasa Selatan T. Wahjoedi (14/2) siang tadi mengatakan, untuk Tahun 2017 pendaftaran secara sistematis harus lengkap dan jelas kepemilikannya. Untuk skala (prona) tahun 2017 ini, BPN sendiri memprioritaskan untuk kec yang ada di Modoinding.
Untuk pengurusan pembuatan sertifikat, masyarakat diharuskan mengurus sendiri dengan cara mendatangi loket yang sudah di sediakan atau langsung menghubungi kepala BPN (tanpa calo). Ditegaskan Wahjoedi, dalam pembuatan sertifikat (Prona) sendiri tidak di pungut biaya sepeser pun dalam pembuatannya (Gratis).
"jika sampai kedapatan ada pegawai BPN (Nakal) dalam pengurusan sertifikat meminta sejumlah imbalan/uang, dirinya (Wahjoedi) berjanji tak segan-segan untuk memberikan sanksi berupa penundaan Gaji berkala atau dimutasi ke daerah lain" jamin Wahjoedi.
Reky Laanda
){kind=link}
0 komentar:
Post a Comment