Legislator Nurrasyid : Kepsek SMP Negeri I Manado Segera Diganti

MANADO, Elnusanews — Puluhan orang tua murid di SMP Negeri I Manado, Selasa (18/7/2017) kecewa, mereka keberatan dengan sikap Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN I Manado, Jeane Rey SPd yang memilih tidak mau menemui dan berkomunikasi dengan mereka sebagai orang tua murid. Pasalnya, anak-anak kami yang sudah di janjikan akan ada penambahan kuota dan terdaftar sebagai siswa-siswi di SMP Negeri I, dilarang mengikuti proses belajar mengajar, karena belum memiliki ID Card sebagai tanda pengenal siswa. Dalam Pantauan Elnusanews.com, puluhan orang tua siswa-siswi kecewa dan tak terima dengan sikap Kepsek yang tidak mau menemui mereka, sehingga mereka memblokade pintu ruangan guru. Padahal, sejumlah anak-anak mereka sudah menggunakan seragam untuk mengikuti proses belajar mengajar sistim reguler. Namun Sayangnya, sejumlah guru menolak karena siswa-siswi baru tersebut tidak memiliki ID Card. Begitu juga dua Anggota DPRD Kota Manado, yakni Nurrasyid Abdulrahman dan Bambang Hermawan yang saat itu berada di SMP Negeri I Manado, tidak bisa bertemu dengan Kepala Sekolah. ditelepon melalui nomor handphone 08525561**** tetapi tidak bisa dihubungi. “Ini jadi kecemburuan masyarakat teristimewa orang tua murid, karena ada murid yang jumlah nilainya dibawa kenapa bisa diterima, Kami akan laporkan persoalan ini ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan ke Wali Kota GS Vicky Lumentut," tandas Ka’Tune Politisi PKS ini, ia mengatakan Kepsek SMP Negeri I harus dievaluasi dan kalau perlu segera diganti. Sementara itu, mewakili calon orang tua murid mengatakan sangat kecewa dengan sikap Kepsek yang memilih menghindar dan tidak ingin memberikan penjelasan akan persoalan tersebut. “Kami hanya meminta agar Kepsek punya niat baik untuk memberikan penjelasan bahwa, kenapa anak kami lebih tinggi nilainya tidak mendapat ID Card dan ditolak, padahal ada yang nilainya di bawah dari anak kami bisa di terima, Kasihan, anak-anak kami sudah menggunakan seragam dan tidak bisa mengikuti proses belajar mengajar." ungkap Eda salah satu orang tua murid. "Kami mempunyai bukti murid-murid yang nilainya tidak memenuhi syarat tetapi bisa lulus" tambah Eda. (moris)

11:30 PM