Warga meminta tanggungjawab perusahan atas dampak kebisingan serta abu berterbangan dirumah warga.
" Warga dirugikan karna bunyi mesin bising, dan debu asapnya juga mengganggu pernafasan ," kata sejumlah warga di depan pintu perusahan.Selasa (19/9/2017).
Selama ini, kata dia, pabrik dianggap warga telah berbuat seenaknya. Pabrik tidak memperhatikan keberadaan warga di sekitarnya.
"Buktinya, sejak didirikan pabrik tidak pernah memperhatikan keluhan warga," beber dia.
Sementara pihak perusahan PT MNS belum berhasil dimintai tangapan hal tersebut. (Rego)
![Pinterest]( http://pinterest.com/pin/create/button/?url=http://www.elnusanews.com/2017/09/dianggap-cemari-lingkungan-warga-paceda.html?m=0 & media=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSakhxx0Mh6V5_ak8yDHxf6RIJnK4J5iSXmM4EAglzzs2n9YH_t_5R07Iko9AbbLVVxlLGyfhUQ6uoJoB3diSRQOi-vFLW5RGXQuz7xA8Nz1muNuCK-jO2xD_yTgkqjIsCa3IH8bTCySA/s72-c/received_10208004103899792.jpeg & description=Dianggap Cemari Lingkungan, Warga Paceda "Kepung" PT MNS){kind=link}
0 komentar:
Post a Comment