Usai acara tersebut Gubernur Sumarsono kepada awak media menyebutkan pertanian merupakan target nasional ini harus dicapai apalagi di sektor pertanian untuk Padi, Jagung dan Kedelai.
Menurutnya target mereka (Kab/ Kota-red) dibagi-bagi apalagi target terbesar adalah Bolmong karena mereka sebagai gudang lumbungnya padi sampai kelumbung kecil kita harus hitung. Kita harapkan masalah pangan mereka bisa memenuhi Target, anggap itu mereka (Bolmong-red) sebuah garis target yang diset dari pusat untuk kemudian menjadi pegangan daerah. Jadi harus dicapai itu karena sektor pertanian merupakan target nasional," ungkapnya.
Selain itu dirinya menyebutkan terkait pembentukan provinsi BMR pasti Provinsi Sulut bakal terpuruk dari segi sektor pertanian, pasalnya potensi pertanian yang terbesar di Bolmong, ketika Bolmong pisah apalagi Provinsi Sulut masih tergantung dengan daerah lain, hal ini harus diantisipasi dengan strategi RPJM Sulut.
"Dari data saya lihat sekarang bolmong merupakan lumbung pangan terbesar yang menyuplai sekitar 65 persen sektor pertanian dari Bolmong. Jadi sektor kita hanya lari pada jasa dan perdangan sedangkan untuk sektor pertanian kita tidak bisa andalkan Sulawesi Utara," Ujarnya.
Sebelumnya, Kadis Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulut, Johanes G Panelewen dalam sambutannya mengatakan rapat dan penandatanganan MoU tingkat provinsi antara Gubernur dengan para Bupati dan Walikota bertujuan menyatukan pemahaman bersama tentang subtansi program dalam upaya khusus peningkatan produksi Padi, Jagungdan kedelai tahun 2016 dan membuat kesepakatan angka angka sasaran tanam yang harus dicapai untuk setiap kabupaten kota di tanam musim oktober-maret 2015/2016 74.782 HA dan april -september 2016 73.767 HA dengan total tanam 148.638 HA. Yang bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya dimana realisasi tanam okotober-maret 2014/2015 62.458 HA dan april-september 2015 65.346 HA sehingga total 127.894 HA. Serta memahami strategi dan langkah operasional serta pembiayaan program peningkatan produksi untuk mencapai angka sasaran tanam yang telah ditetapkan/sepakati.
Lebih lanjut Panelewen menyebutkan melalui penyelenggara rakerda dan penandatnagan MoU diharapkan pemprov dan pemkab serta Pemkot instansi terkait dan stakeholder mendapatkan pemahaman dan tekat bersama untuk menindaklanjuti secara lebih kongkrit .
Turut hadir dalam acara tersebut 14 kepala daerah Kabupaten Kota, Korem 131 santiago, para Dandim serta Kepala-kepala Dinas Pertanian, Bakorluh Provinsi dan Kabupaten Kota dan intansi terkait lainnya. (ROKER)
0 komentar:
Post a Comment