Pasalnya, penggunaan sumur bor ditengah-tengah pemukiman warga ini pun jarang dibuat melalui analisis lingkungan dari instansi terkait sehingga dampak mempengaruhi struktur tanah dan sebagainya dilingkungan bersangkutan.
" Lebih parah lagi ini pula dilakukan oleh Perusahaan-perusahaan industri, atau baik pabrik menengah maupun pabrik berkapasitas besar ," kata salah satu warga yang mewanti-wanti jangan menyebutkan namanya.
Menurutnya, bahwa di Kota Bitung sendiri terdiri dari ratusan perusahaan berbagai jenis industri yang notabene menggunakan air untuk pengolahan bahan industri atau pendingin mesin produksi.
" Pihak pemerintah harus tegas dan turun kelapangan mengecek, jangan hanya diam ," tegasnnya.
Sementara ditempat terpisah Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kota Bitung, Herry Benyamin, SH, ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan masyarakat tentang sumur bor tak memiliki ijin baik di wilayah pemukiman maupun perusahaan industri.
" Bahwa ijin pemanfaatan sumur bor kini dialihkan ke Pemerintah Provinsi namun pihaknya tetap akan melakukan pengawasan ," kata Benyamin diruangan kerjanya belum lama ini.
Sembari menambahkan, dalam waktu tertentu pihaknya akan turun ke semua Perusahaan untuk menyelidiki keberadaan sumur bor tersebut. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment