Pasalnya, setelah mendengar absensi kehadiran yang dibacakan staf BKD Minsel, ternyata kehadiran hanya menyentuh angka 40 persen. Hal ini tentunya membuat Hosang bertindak cepat dengan mengundang rapat seusai apel perdana, yang dilakukan di gedung waleta kantor bupati Minsel.
Dalam rapat tersebut, Hosang mengatakan bahwa posisi kehadiran ASN memang jauh dari harapan, menurutnya, ini perlu dievaluasi kembali, karena seorang pejabat jangan pernah menambah libur saat waktunya masuk kerja, apalagi ini apel perdana.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Minsel, Drs Ferdinand R Tiwa saat di konfirmasi mengatakan PNS yang tidak nasuk saat apel perdana akan di berikan sanksi seperti pengurangan Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai ( TPP ) dan bisa juga diberikan sanksi teguran. Namun Tiwa menampik kalau ketidakhadiran semua tidak ada alasan, menurutnya alasan bervariasi, ada yang sakit, dan ada yang cuti, namun bagi tidak ada pemberitahuan akan diberikan sanksi. (VANDY)
0 komentar:
Post a Comment