DPB WARANEY PUSER IN'TANA Kunjungi Situs Budaya Watu Pinawetengan

Keluarga besar DPB Waraney Puser In'tana Toar Lumimuut Saat Melakukan Foto Bersama di Lokasi Watu Pinabetengan Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa.

SULUT,Elnusanews - Rabu (3/1/2018) sore tadi, tampak beberapa kelompok masyarakat dari organisasi adat Sulawesi Utara (Sulut) menggelar ritual adat di batu utama yakni batu paling besar di kompleks situs budaya (batu pinabetengan) yang diresmikan Gubernur Sulut H.V Worang pada 1 Desember 1974 ini.

Wakil Ketua Umum Waraney Puser In'tana Toar Lumimuut Sulut Victor Rarung Bersama Panglima Besar Waraney Puser In'tana Toar Lumimuut  Sulut Steven Voges (Stevo) Saat Foto Bersama.

Dari pantauan elnusanews.com di lokasi itu, salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) adat Sulawesi Utara keluarga besar Dewan Pengurus Besar (DPB) Waraney Puser In'tana Toar Lumimuut mengunjungi situs cagar budaya yang dianggap paling bersejarah di tanah toar lumimuut yakni batu pinawetengan.

Ketua Umum Dewan Pengurus Besar (DPB) Waraney Puser In’tana Toar Lumimuut Sulawesi Utara John Pandeiroth, melalui Wakil Ketua Umum (Waketum) Victor Rarung mengatakan disetiap tanggal 3 Januari ini memang sudah menjadi tanggal secara turun-temurun menjadi tradisi bahkan sudah menjadi adat budaya dari sebagian masyarakat Minahasa yang mendalami tentang leluhur.

"Sehingga tanggal 3 Januari ini menjadi rutinitas dari setiap LSM, yang berbaur LSM adat di Sulut untuk mengunjungi salah satu cagar budaya yang dianggap memiliki sejarah paling mengakar di tanah Minahasa yaitu batu pinabetengan. Jadi sudah tak mengherankan apabila setiap tanggal 3 Januari itu ada ribuan masyarakat adat Minahasa yang melakukan kunjungan kesini untuk melakukan upacara adat berbagai ritual. Ini sebenarnya suatu kebiasaan atau bisa dikatakan satu kebudayaan yang dimiliki masyarakat Minahasa yang harus dipelihara sehingga anak cucu kita bisa meneruskannya," tandas Waketum Dewan Pengurus Besar (DPB) Waraney Puser In’tana Toar Lumimuut Sulawesi Utara.

Sementara itu, Panglima Besar Dewan Pengurus Besar Daerah (DPB) Puser In'Tana Stefan Voges menyebutkan Waraney Puser In'tana salah satu dari sekian banyak LSM adat yang ada di Sulut secara tidak langsung juga dengan kegiatan seperti ini sebenarnya telah melakukan upaya untuk menunjang program pemerintah khususnya dibidang pariwisata.

"Karena kita ketahui bersama cagar budaya batu pinawetengan ini adalah salah satu objek wisata yang ada di tanah Minahasa. Dan aktivitas yang kita lakukan ini adalah salah satu aktivitas yang punya daya jual untuk sektor pariwisata sebagai alat promosi bagi wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara untuk dapat mengunjungi tanah Minahasa setiap tanggal 3 Januari karena mereka dapat melihat upacara ritual adat dari berbagai LSM ada yang ada di Sulut," beber Stevo panggilan akrabnya.

Diketahui Watu Pinawetangan atau lebih dikenal dengan Batu Pinabetengan di Kecamatan Tompaso, Kabupaten Minahasa tak pernah sepi dari kunjungan masyarakat. Apalagi upacara adat di setiap tanggal 3 Januari, batu pinabengan ini menjadi simbol demokrasi tertua dari Minahasa, simbol keteladanan leluhur Minahasa dalam menyelesaikan konflik melalui musyawarah mufakat dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.

(ROKER)

5:55 PM