Sangihe, Elnusanews - Bermodalkan mikrofon sederhana, pria bernama asli Reynold Metusala yang akrab disapa Kaka Aso MC Kemangantoan kini telah menjelma menjadi sosok penghibur ternama di pelosok tanah Tampunganglawo.
Kisah suksesnya dari panggung kecil hingga dikenal luas menjadi inspirasi bagi banyak orang di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Puncak popularitasnya ini didapat berkat konsistensi dan kemampuan adaptasinya di panggung hiburan lokal.
Perjalanan Kaka Aso di dunia hiburan tidaklah instan. Ia memulai karier sebagai MC di acara-acara sederhana, mengasah kemampuannya di berbagai kegiatan masyarakat, mulai dari pernikahan, seni budaya Masamper, musik bambu, acara ulang tahun, line dance, syukuran natal, hingga pertandingan sepak bola.
Sebelum dikenal luas sebagai penghibur, Kaka Aso pernah menekuni profesi sebagai satpam di Kantor BPJS.
Pengalaman hidup ini memberinya perspektif unik tentang kerja keras dan ketekunan.
Dengan bermodalkan candaan khas daerah, pria kelahiran Kampung Mahangiang, 27 Mei 1985, ini terus mengasah kemampuan komunikasi dan interaksinya dengan penonton maupun penggemarnya.
"Saya yakin kalau kerja keras pasti membuahkan hasil," ungkap Kaka Aso MC Kemangantoan.
Dedikasinya yang tinggi terhadap dunia hiburan lokal, khususnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe, membuatnya semakin dikenal.
Masyarakat luas mengapresiasi caranya membawakan acara yang luwes dan mampu menciptakan suasana meriah.
Perlahan, popularitasnya meroket, dan kini jadwalnya penuh dengan berbagai permintaan acara di seluruh pelosok tanah Tampunganglawo.
Salah satu pencapaian terbesarnya adalah saat ia didapuk menjadi MC terlama selama 20 jam penuh pada Festival Seni Budaya Daerah yang digelar pada bulan November lalu, sebuah bukti nyata akan kepercayaan publik terhadap talentanya.
Lulusan SMAN 1 Tagulandang ini membuktikan bahwa bakat lokal dengan tekad yang kuat dapat mencapai puncak kesuksesan, bahkan tanpa fasilitas modern di awal kariernya.
Ia berharap kisahnya dapat memotivasi generasi muda di tanah Tampunganglawo untuk tidak takut bermimpi dan terus berkarya di bidang yang mereka cintai.
(OpMud)


0 komentar:
Post a Comment