BITUNG, Elnusanews - Pemkot Bitung menggelar Rapat Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA) tahun 2025, yang dipimpin oleh Walikota Hengky Honandar,SE dan Wakil Walikota Randito Maringka, bertempat di Lantai IV Kantor Walikota Bitung, Kamis (4/12/2025).
Dalam rapat tersebut terungkap bahwa sebagian besar anggaran tahun ini digunakan untuk membayar utang dari pemerintahan sebelumnya, yang berdampak pada lambatnya pembangunan kota, termasuk pengangkatan Pala dan RT.
Hengky berharap tahun depan, setelah beban utang selesai, program pemerintah dapat berjalan lebih lancar. Meskipun pada tahun 2026 Pemkot Bitung menghadapi pengurangan dana transfer sebesar Rp.153 miliar.
"Pemkot optimistis pembangunan bisa berjalan optimal pada 2027 atau pertengahan 2026 jika kinerja dimaksimalkan," katanya.
Hingga November 2025, kata Walikota penyerapan anggaran telah mencapai 87%, dengan total anggaran yang terealisasi sebesar Rp.588 miliar dari Rp800 miliar.
"Meminta perangkat daerah untuk meningkatkan kinerja, menyelesaikan kendala, dan mencapai target 100% pada akhir tahun," ujarnya.
Dengan begitu, beliau berharap realisasi anggaran masih bervariasi, dengan beberapa instansi berada di bawah target, yang menjadi perhatian untuk segera diselesaikan.
(*)
0 komentar:
Post a Comment