MINUT,Elnusanews - Berkaca pemboman yang terjadi di jalan MH Thamrin, depan gedung Sarinah, Jakarta pusat, Kamis (14/1) pagi, Polres Minut perketat pengamanan.
Pantauan media ini, setiap kendaraan yang memasuki Polres Minut diperiksa anggota Polisi. Bahkan jalan keluar Polres di tutup dan hanya pintu masuk yang dibuka.
Menurut Kasie Propam Polres Minut Aiptu Jefri D Bassay, pemeriksaan tersebut mereka lakukan sesuai instruksi pak Kapolres. "Kami sengaja menutup pintu keluar Polres agar mudah untuk mengontrol masuk keluarnya kendaraan," tutur Bassay.
Kapolres Minut AKBP Eko Irianto SIK saat dikonfirmasi media ini menuturkan, karena melihat dari kejadian di Jakarta pusat itu sasaranya adalah anggota polisi, maka Dia (Kapolres red) memperketat pengamanan. "Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh anggata dan Polsek jajaran agar lebih memperketat pengamanan baik di pos-pos Polisi dan Kantor polsek-polsek, termasuk di Mapolres," tegas Irianto. Ditambahakanya untuk kejadian seperti ini sufah diprediksikan Kapolri sebelumnya bahwa akan terjadi kejadian yang mengemparkan antara akir tahun 2015 atau awal 2016.
Lanjutnya, untuk mengantisipasi juga masuknya teroris di wilayah Minut yang rawan melewati daerah pesisir pantai, maka wilayah pesisir pantai akan lebih diperketat lagi pengamanannya. "Saya sudah perketat daerah pesisir pantai, seperyi daerah likupang dan Kema agar mengantisipadi masuknya teroris ke Minut," tegas kapolres.(Tommy)
Pantauan media ini, setiap kendaraan yang memasuki Polres Minut diperiksa anggota Polisi. Bahkan jalan keluar Polres di tutup dan hanya pintu masuk yang dibuka.
Menurut Kasie Propam Polres Minut Aiptu Jefri D Bassay, pemeriksaan tersebut mereka lakukan sesuai instruksi pak Kapolres. "Kami sengaja menutup pintu keluar Polres agar mudah untuk mengontrol masuk keluarnya kendaraan," tutur Bassay.
Kapolres Minut AKBP Eko Irianto SIK saat dikonfirmasi media ini menuturkan, karena melihat dari kejadian di Jakarta pusat itu sasaranya adalah anggota polisi, maka Dia (Kapolres red) memperketat pengamanan. "Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh anggata dan Polsek jajaran agar lebih memperketat pengamanan baik di pos-pos Polisi dan Kantor polsek-polsek, termasuk di Mapolres," tegas Irianto. Ditambahakanya untuk kejadian seperti ini sufah diprediksikan Kapolri sebelumnya bahwa akan terjadi kejadian yang mengemparkan antara akir tahun 2015 atau awal 2016.
Lanjutnya, untuk mengantisipasi juga masuknya teroris di wilayah Minut yang rawan melewati daerah pesisir pantai, maka wilayah pesisir pantai akan lebih diperketat lagi pengamanannya. "Saya sudah perketat daerah pesisir pantai, seperyi daerah likupang dan Kema agar mengantisipadi masuknya teroris ke Minut," tegas kapolres.(Tommy)
0 komentar:
Post a Comment