
Liputo yang diwawancarai oleh sejumlah wartawan, Senin (11/1) kemarin menuturkan bahwa sebagai Anggota DPRD Sulut, ia mendorong kepada Pemerintah Provinsi untuk tegas terhadap PLN yang ada disulut. Apalagi yang sudah dibicarakan sebelumnya bahwa kapal yang didatangkan dari Turki dengan biaya yang sangat mahal sudah sampai. Namun sudah hampir dua pekan ini belum bisa beroperasi. "Berarti menurut saya ini merupakan perencanaan yang kurang matang," ujar Liputo, sembari mengingatkan kasus yang terjadi di Pangkal Pinang jangan sampai terjadi di Sulut.
Liputo yang juga merupakan politisi yang diusung oleh partai PKS tersebut juga menyatakan bahwa pihaknya telah mengendus salah satu perusahaan tambang di Sulut yang sudah mendapat suplai listrik dari PLN. "Kami komisi III sudah pernah mengeluarkan rekomendasi kepada PLN agar tidakmemberikan suplai listrik kepada perusahaan tambang tersebut. Selama kebutuhan listrik untuk masyarakat belum terpenuhi,” ujar Liputo, sambil menuturkan nama perusahaan tambang tersebut. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment