BITUNG, Elnusanews - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Bitung gerak cepat menelusuri dugaan pembuangan limbah di drainase primer Pusat Kota Bitung. Instansi itu langsung menurunkan tim guna pengecekan di lapangan, Selasa (12/01) siang.
Tim BLH yang dipimpin Kabid Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Pengelolaan Limbah, Jeffry Kadowangko, mengatakan, Betul, kita menemukan ada oli bekas di dalam saluran. Kalau ditaksir, volumenya bisa mencapai 1 ton. "Ada oli bekas yang ditemukan didalam saluran," katanya.
Limbah tersebut, lanjut dia, ditemukan di salah satu titik drainase primer yang baru selesai dibangun, atau tepatnya di depan Kantor Cabang Bank Central Asia Bitung.
"Kita ambil sampel sebanyak tiga botol air mineral, untuk kemudian diuji di laboratorium," katanya.
Sementara itu, Ferry Rumengan selaku Supervisor Lingkungan Keselamatan Ketenagalistrikan dan Administrasi PLTD Bitung, juga membantah kalau pihaknya yang membuang oli sembarangan.
"Alasannya, selama ini PLTD Bitung mendapatkan penilaian baik terkait pengolahan. limbah," kata Rumengan kepada wartawan, Selasa (12/1), didepan kantor PLTD Bitung.
Kami memperoleh penilaian Proper Biru untuk pengolahan limbah. Jadi tidak mungkin kami yang membuang itu.
"Mekanisme pembuangan limbah dari outlet mereka juga melalui proses penyaringan. Sehingga pada gilirannya limbah yang keluar sudah bukan dalam bentuk oli," pungkasnya. (Rego)
Tim BLH yang dipimpin Kabid Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Pengelolaan Limbah, Jeffry Kadowangko, mengatakan, Betul, kita menemukan ada oli bekas di dalam saluran. Kalau ditaksir, volumenya bisa mencapai 1 ton. "Ada oli bekas yang ditemukan didalam saluran," katanya.
Limbah tersebut, lanjut dia, ditemukan di salah satu titik drainase primer yang baru selesai dibangun, atau tepatnya di depan Kantor Cabang Bank Central Asia Bitung.
"Kita ambil sampel sebanyak tiga botol air mineral, untuk kemudian diuji di laboratorium," katanya.
Sementara itu, Ferry Rumengan selaku Supervisor Lingkungan Keselamatan Ketenagalistrikan dan Administrasi PLTD Bitung, juga membantah kalau pihaknya yang membuang oli sembarangan.
"Alasannya, selama ini PLTD Bitung mendapatkan penilaian baik terkait pengolahan. limbah," kata Rumengan kepada wartawan, Selasa (12/1), didepan kantor PLTD Bitung.
Kami memperoleh penilaian Proper Biru untuk pengolahan limbah. Jadi tidak mungkin kami yang membuang itu.
"Mekanisme pembuangan limbah dari outlet mereka juga melalui proses penyaringan. Sehingga pada gilirannya limbah yang keluar sudah bukan dalam bentuk oli," pungkasnya. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment