"Lewat program ini, diupayakan mampu menyerap tenaga lokal," kata Sumarsono, Kamis (14/1) siang tadi kepada elnusanews.com.
Ia menambahkan, lewat program ini, geliat UMKM yang ada di Sulut kiranya semakin nampak, sehingga dengan terjadinya pertumbuhan, akan berimbas pada terbukanya lapangan kerja baru. Dan guna mendukung pergerakan UMKM, lanjutnya, pemberian insentif juga akan dilakukan.
"Insentif yang dimaksud adalah untuk memotivasi para pelaku UMKM agar lebih terdorong untuk berinovasi," terangnya.
Disatu sisi, program pemerintah pusat lewat dana desa, menurutnya, bisa disinergikan dengan program Sulut Berkarya.
"Selain pengembanganan UMKM, pembangunan berbasis masyarakat lewat dana desa juga bisa kita jadikan sebagai wada menarik tenga kerja lokal," tuturnya.
Diketahui, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut, Marcel Sendoh mengemukakan, dalam mengimbangi program Sulut Berkarya, diperlukan peningkatan skill.
"Jika tenaga kerja lokal tidak meningkatkan kemampuan, maka bukan tidak mungkin akan menghambat optimalisasi program Sulut Berkarya," bebernya.
Oleh karena itu, dia berharap, masing-masing pihak akan terus berkreasi sehingga program Sulut Berkarya akan betul-betul meningkatkan kesejahteraan rakyat.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment