SULUT,Elnusanews - Kelompok kepercayaan di Indonesia bernama Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar belakangan menjadi sorotan. Di beberapa daerah, organisasi masyarakat yang gencar menjaring kader itu dikategorikan sebagai aliran sesat oleh kantor wilayah agama setempat.
Sulawesi Utara (Sulut) sendiri Terkait dengan kelompok Gafatar Pj Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM menegaskan kembali sesuai petunjuk pemerintah pusat yakni Presiden Jokowi menginstrusikan agar semua kepala daerah yang ada di indonesia agar mewaspadai fenomena ini dan melakukan kroscek dari segi situasi.
"Dulu sempat eksis kelompok Gafatar ini termasuk di sulut namun kemudian berdasarkan kesepakatan kelompok disini akhirnya kelompok Gafatar ditolak. Dan sekarang dilarang oleh pemerintah pusat. Makanya sekarang kita akan mengidentifikasi situasi dan kondisi yang ada," ungkapnya kepada awak media, Kamis (14/1/2016) siang tadi.
Selanjutnya dirinya juga meminta agar mengaktifkan kembali siskamling yang ada disetiap RT/RW terutama di Pedesaan.
"Saya kira siskamling yang dulu sempat hidup bagus, kemudian agak sedikit berkurang, kita hidupkan kembali sebagai bentuk kewaspadaan," tuturnya sembari menyebutkan, ini merupakan instruksi dari pusat.
(ROKER)
Sulawesi Utara (Sulut) sendiri Terkait dengan kelompok Gafatar Pj Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM menegaskan kembali sesuai petunjuk pemerintah pusat yakni Presiden Jokowi menginstrusikan agar semua kepala daerah yang ada di indonesia agar mewaspadai fenomena ini dan melakukan kroscek dari segi situasi.
"Dulu sempat eksis kelompok Gafatar ini termasuk di sulut namun kemudian berdasarkan kesepakatan kelompok disini akhirnya kelompok Gafatar ditolak. Dan sekarang dilarang oleh pemerintah pusat. Makanya sekarang kita akan mengidentifikasi situasi dan kondisi yang ada," ungkapnya kepada awak media, Kamis (14/1/2016) siang tadi.
Selanjutnya dirinya juga meminta agar mengaktifkan kembali siskamling yang ada disetiap RT/RW terutama di Pedesaan.
"Saya kira siskamling yang dulu sempat hidup bagus, kemudian agak sedikit berkurang, kita hidupkan kembali sebagai bentuk kewaspadaan," tuturnya sembari menyebutkan, ini merupakan instruksi dari pusat.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment