BITUNG, Elnusanews - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bitung bakal wujudkan Kota Lengkap Secara Spasial tahun 2025.
Adapun tujuan oleh jajaran BPN Bitung, agar Kota Bitung ditetapkan menjadi kota lengkap secara spasial atau keseluruhan bidang tanah sudah terdaftar dan terpetakan jajaran BPN Bitung.
Untuk itu jajaran BPN Bitung, melalui Kepala Kantor ATR/BPN Bitung, Budi Taringan memohon partisipasi masyarakat yang memiliki atau menguasai bidang tanah.
“Harapannya partisipasi dari seluruh masyarakat Kota Bitung yang memiliki bidang tanah untuk dapat berperan aktif. Sehingga tahun 2025 dapat diwujudkan Kota Bitung sebagai Kota yang lengkap secara spasial,”kata Tarigan melalui siaran pers yang diterima awak media, Senin (11/10/2024), kemarin.
Berikut tiga poin mewujudkan Kota Lengkap Secara Spasial;
1. Memasang Tanda Batas bidang tanah sesuai letak tanah berdasarkan persetujuan / kesepakatan dengan pemilik tanah yang berbatasan
2. Terhadap Bidang tanah yang sudah bersertipikat:
a. Memastikan wilayah adminstrasi kelurahan yang tercantum pada Sertipikat sudah sesuai dengan letak kelurahan yang sebenarnya, dalam hal wilayah adminstrasi kelurahan sudah tidak sesuai agar disampaikan petakan untuk dilakukan pencatatan perubahan wilayah admnistrasi kelurahan tidak dikenakan biaya (Gratis)
b. Memastikan bidang tanah yang sudah bersertipikat sudah terpetakan sesuai dengan bentuk dan posisi yang sebenarnya, dalam hal bidang tanah Sertipikat belum terpetakan akan tetapi tidak sesuai dengan bentuk atau posisi yang sebenarnya maka dapat diajukan pemetaan atau
perbaikan melalui :
– Aplikasi Sentuh Tanahku
– Loket validasi pada Kantor Pertanahan Kota Bitung
– Petugas Pengumpul data fisik atau masyarakat pengumpul data fisik (warga setempat yang ditunjuk untuk membantu pengumpulan data fisik) yang akan melakukan pengumpulan data fisik nantinya
3. Menunjukan batas bidang tanah baik yang sudah bersertipikat/belum kepada petugas pengumpul data fisik / masayarakat Pengumpul Data Fisik yang akan melakukan pengumpulan data fisik nantinya. (*)
0 komentar:
Post a Comment