• Berita Terbaru

    November 11, 2025

    elnusanews/com November 11, 2025

    Eks Karyawan Tuntut Keadilan, Dugaan Arogansi CV Multi Rempa Sulawesi dan Lemahnya Respons Dewan Bitung Disorot


    BITUNG, Elnusanews - Sejumlah Eks karyawan kembali menegaskan sikap tegas mereka terhadap pihak CV Multi Rempa Sulawesi, yang hingga kini dinilai belum menunaikan kewajibannya terhadap hak-hak mereka selama lebih dari sepuluh tahun. 

    Dalam pernyataan yang disampaikan oleh Ketua POLA Bitung, Puboksa Hutahaean menyatakan siap berjuang bersama mencari solusi dan keadilan.

    “Kami ada dan siap semaksimal mungkin untuk mencari solusi serta menuntut keadilan. Kami juga sudah menyiapkan komunikasi dengan beberapa pihak, termasuk Bapak Doktor Toni Haniko, Berty Lumempouw, dan tim kami yang sedang mempersiapkan langkah selanjutnya,”kata Puboksa Selasa (11/11/2025).

    Menurutnya, sejumlah persoalan yang menyangkut hak-hak eks pekerja terhadap CV Multi Rempa Sulawesi sudah berlarut selama lebih dari 10 tahun tanpa penyelesaian berarti.

    “Ada beberapa yang sempat tersolusikan sebagian oleh pihak perusahaan, tapi secara menyeluruh hak-hak mereka belum juga terpenuhi,” tegasnya.

    Ia juga menyoroti lemahnya peran legislatif dalam menyikapi persoalan ini. 

    Beliau menyebut ada indikasi bahwa ketua komisi I DPRD Bitung yang seharusnya memperjuangkan hak masyarakat justru tidak prorakyat.

    “Kami sudah empat kali menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), tapi tidak ada hasil nyata. Saya melihat perusahaan sengaja tidak menghadirkan pemilik utamanya (owner). Itu menandakan ada sesuatu yang disembunyikan,” bebernya.

    Ia menegaskan bahwa berdasarkan temuan dan laporan di lapangan, terdapat indikasi pelanggaran hukum yang dilakukan oleh pihak perusahaan terhadap para eks pekerja.

    “Kalau persoalan ini benar dilaporkan, mereka bisa dijerat pidana karena melanggar hak pekerja yang sah. Ini bukan hanya soal upah, tapi masa depan anak-anak mereka,” jelasnya.

    Kemarahan eks karyawan pun semakin memuncak setelah muncul dugaan ucapan merendahkan dari pihak perusahaan kepada warga.

    “Ada pernyataan dari pihak perusahaan yang mengatakan, "siapa lagi gembel yang kalian bawa ke sini?’ Ini sangat menghina. Kami bukan gembel, kami warga yang memperjuangkan hak eks karyawan,”tutur Puboksa dengan nada geram.

    Ia juga menduga arogansi tersebut muncul karena adanya kedekatan pihak perusahaan dengan sejumlah pejabat daerah, sehingga mereka merasa kebal dan berani meremehkan masyarakat kecil.

    “Mereka merasa aman karena dekat dengan pejabat, tapi kami akan lawan dengan cara benar melalui hukum dan perjuangan rakyat,”ujarnya.

    Dalam waktu dekat, kami berencana melakukan aksi turun ke DPRD Bitung.

    “Kami tidak akan berhenti menyuarakan dan turun ke lapangan. Kami tidak butuh janji kosong, tapi tindakan nyata. Kami akan melibatkan pengacara dan memperjuangkan hak eks karyawan sampai selesai bila perlu masyarakat tutup perusahan,"tegasnya menutup pernyataannya. (*)
    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Eks Karyawan Tuntut Keadilan, Dugaan Arogansi CV Multi Rempa Sulawesi dan Lemahnya Respons Dewan Bitung Disorot Rating: 5 Reviewed By: elnusanews/com
    Scroll to Top