 |
| Kepala Dinas Sosial Provinsi SULUT A Gemmy Kawatu |
Manado—Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara A Gemmy Kawatu memastikan, dana bantuan sosial (BANSOS) yang ada di SKPD-nya, lewat dana deskontrasi maupun APBD 2013 kurang lebih 15 Milyar, telah disalurkan kepada masyarakat, melalui beberapa program kerja baik itu dari pihak pusat maupun daerah. “Jadi dari Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial telah memberikan perhatian khusus kepada yatim piatu, anak terlantar, lansia, orang cacat, pengidap kusta, dimana itu direalisasikan lewat paket-paket bantuan,” Jelas Kawatu, Selasa (17/12) kemarin di kantor Gubernur Sulut.
Dari BANSOS tersebut, Kawatu berharap, bisa menciptakan suatu proses kemandirian ekonomi di dalam kehidupan lingkungan para masyarakat miskin. “Kita berharap dari upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah tersebut, agar bisa mendorong dalam memberdayakan masyarakat miskin itu terlaksana dan betul-betul kena sasaranya,” ungkapnya.
Dilanjutkan pula oleh Kawatu, untuk program dari KEMENSOS, yang difasilitasi oleh DINSOS tersebut, menurutnya sampai saat ini telah ada dua program yakni, Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) kepada masyarakat miskin dan Program Keluarga Harapan (PKH). “Untuk BLSM sendiri anggarannya adalah Rp 96M yang disalurkan kepada 161 ribu Kepala Keluarga (KK), dan PKH total anggarannya adalah Rp 28M untuk 23 ribu KK miskin yang dari pantauan kami kesemuanya itu untuk penyerapan terakhir pada 28 Desember ini telah selesai,” tutur Kawatu
Ditambahkannya juga, Gubernur Sulawesi Utara pernah mengatakan, baik yang masuk dalam anggaran DIPA dan APBD 2014 bansos untuk masyarakat miskin cuma ada kenaikan sedikit dan ada penambahan kategori. “Ada kenaikan sekitar Rp 16 Miliar, dimana itu diperuntukkan bagi ibu hamil, anak cacat, remaja yang kena narkoba, dan Pekerja Seks Komersial (PSK),” pungkasnya.
0 komentar:
Post a Comment