Manado—Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Gubernur Dr SH Sarundajang dan Wakil Gubernur Dr Djouhari Kansil MPd, melalui Sekprov SULUT Ir SR Mokodongan mengingatkan, kepada masyarakat Sulut, terkait keadaan cuaca yang akhir-akhir ini hujan dan angin, agar kiranya para warga selalu dalam keadaan waspada terhadap bencana banjir dan tanah longsor.“Tentunya khusus masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai dan pesisir pantai, agar tetap mengontrol keadaan sekitarnya. Apalagi pada malam hari, jika hujan angin kencang,” himbau Mokodongan, di Kantor Gubernur Sulut, Rabu (18/20).
Begitu juga bagi warga yang tinggal di daerah perbukitan, menurut Mokodongan juga hal yang sama harus dilakukan untuk mewaspadai adanya bencana tanah longsor.”Ini juga sangat penting diperhatikan warga, karena bencana itu datang secara tiba-tiba. Kita sebagai manusia biasa tidak bakal mengetahui kapan datangnya bencana tersebut,” ingatnya.
Selain itu, untuk para nelayan pula, Mokodongan pun tidak lupa ingatkan, kiranya melihat cuaca jika memang tidak memungkinkan untuk melakukan aktivitasnya melaut, jangan lakukan demi keselamatan diri.”Dihimbau untuk bisa menahan diri dulu, nanti setelah cuaca alamnya sudah kembali normal, baru dilanjutkan lagi aktivitasnya. Begitupun dengan para perusahaan pelayaran juga,” jelasnya.
Dimana dari data Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Sulut, pada Rabu (18/12) mencatat, khusus Kota Manado, terjadi hujan ringan dengan 22-32 C dengan kelembaban 65-96%, pada kecepatan angin 15 kilometer perjam dengan arah angin dari Barat Laut. Dimana memang cuaca sejak sepekan lalu dari pagi hingga sore sampai malam, itu curah hujan yang mengguyur Kota Manado dan sekitarnya begitu deras ditambah angin,yang membuat resah para masyarakat yang tinggal didaerah daerah yang rawan banjir dan tanah longsor.
0 komentar:
Post a Comment