Sangihe, Elnusanews - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kepulauan Sangihe menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan pelayanan prima yang transparan dan akuntabel.
Melalui Forum Konsultasi Publik (FKP) yang digelar di Aula Kantor Dukcapil, Senin (3/11/2025).
Instansi ini secara proaktif menjaring masukan dan saran langsung dari masyarakat guna peningkatan kualitas layanan administrasi kependudukan (adminduk).
Acara ini dihadiri oleh beragam unsur masyarakat mulai dari tokoh masyarakat, akademisi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), hingga perwakilan pers.
Kehadiran berbagai elemen ini memastikan spektrum masukan yang luas dan representatif terhadap isu pelayanan publik.
Plt Kepala Dinas Dukcapil Sangihe, David Hendry Djarang, menyampaikan bahwa tujuan utama FKP ini adalah untuk memperoleh pemahaman hingga solusi bersama antara Dinas Dukcapil dengan masyarakat.
"Ruang lingkup pembahasan FKP ini meliputi rancangan, penerapan, dampak, dan evaluasi kebijakan yang ditetapkan oleh Dinas Dukcapil," jelas Djarang.
Ia berharap penyesuaian Standar Pelayanan melalui forum ini dapat memberikan nuansa pelayanan yang baru dan lebih baik bagi masyarakat Sangihe.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Melanchton Herry Wolff, yang secara resmi membuka acara tersebut, menyatakan pentingnya partisipasi publik dalam perbaikan layanan pemerintah.
Dalam laporan kegiatan yang dibacakan oleh Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan, Yosias Horman, S.AP, ditegaskan bahwa FKP ini merupakan implementasi nyata dari mandat undang-undang, khususnya UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Forum ini juga menyediakan sesi tanya jawab interaktif antara dinas dan peserta, memastikan partisipasi publik bukan sekadar formalitas, melainkan kewajiban institusi yang didasari landasan hukum kuat, termasuk PP Nomor 96 Tahun 2012 dan Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2017.
Melalui pendekatan partisipatif ini, Dukcapil Sangihe optimistis dapat menciptakan kebijakan yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan riil masyarakat.
(OpMud)



0 komentar:
Post a Comment