Sangihe, Elnusanews- Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Albert Huppy Wounde SH,MH didampingi Sekertaris Daerah Melanthon Herry Wolff gelar rapat kerja bersama para Kepala OPD, Camat serta Lurah se Kabupaten Kepulauan pada Rabu (8/1/2025).
Dalam rapat kerja yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna Rumah Jabatan Bupati tersebut, hadir seluruh Kepala Perangkat Daerah, para Camat dan Lurah se-kabupaten kepulauan Sangihe.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Albert Huppy Wounde menekankan pentingnya soliditas dalam birokrasi untuk mendukung pemimpin baru.
Kita semua adalah bagian dari eksekutif yang bertugas membantu Bupati dan Wakil Bupati terpilih, terlepas dari perbedaan politik yang sempat terjadi.
"Mari kita bersatu dan bekerja sama untuk memajukan daerah yang kita cintai ini,"ucap Wounde.
Pj Bupati juga menyoroti pentingnya peningkatan kinerja dan pengawasan terhadap pencapaian target kerja.
“Perjanjian kinerja dan fakta integritas yang sudah ditandatangani harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai ada indikator kinerja di bawah 50 persen. Hal ini menunjukkan keseriusan kita dalam memberikan pelayanan publik yang optimal," tutur Pj. Bupati.
Lebih lanjut lagi Pj Bupati menyampaikan pentingnya kedisiplinan dalam menjalankan tugas, baik bagi ASN maupun seluruh pejabat di Pemkab Sangihe.
"Seorang pemimpin dikatakan pemimpin karena memiliki bawahan yang dipimpin. Oleh sebab itu, setiap tindakan dan ucapan kita akan menjadi panutan," tegasnya.
Rapat kerja ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Pemkab Sangihe untuk memulai tahun 2025 dengan semangat baru.
"Mari kita jadikan tahun ini sebagai momentum untuk membangun Sangihe menjadi lebih baik. Semua elemen harus bergerak bersama untuk mencapai tujuan yang mulia. Mengacu pada Tata Kelola Administrasi yang tersistim dengan baik," ajak Wounde.
Selain disiplin, tata kelola administrasi juga menjadi perhatian utama dalam rapat tersebut.
Pj Bupati juga mengungkapkan adanya kelemahan dalam proses legislasi dan pelaksanaan administrasi yang kerap menghambat efisiensi kerja.
"Proses pembuatan produk hukum seringkali berlarut-larut karena tidak adanya keselarasan antara inisiator dan pihak yang bertugas merumuskan legal drafting. Hal ini tidak boleh terjadi lagi, semua proses administrasi harus berjalan sesuai prosedur yang jelas dan cepat," tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya mengikuti regulasi terbaru dari pemerintah pusat, seperti Permendagri dan peraturan lainnya.
Pemimpin harus terus meng-upgrade diri dan memahami aturan yang berlaku.
Jangan sampai kita tertinggal karena ketidaktahuan.
Pj Bupati juga berpesan kepada pemerintahan yang baru Bupati dan Wakil Bupati terpilih agar menjalankan pemerintahan tanpa dendam politik, kepemimpinan adalah amanah untuk melayani masyarakat.
"Jangan ada dendam politik dalam memimpin, fokuslah pada pembangunan dan kemajuan daerah, mengajak seluruh ASN dan pejabat di Pemkab Sangihe untuk keluar dari zona nyaman dan bekerja lebih inovatif. Sudah saatnya kita bergerak maju dengan pola pikir baru, jangan lagi terjebak dalam rutinitas yang tidak membawa perubahan berarti. Kita harus menciptakan sistem kerja yang solid agar mampu menghadapi dinamika politik dan tantangan pembangunan,"tutup Pj Bupati.
(OpMud)
0 komentar:
Post a Comment