Sangihe, Elnusanews- Perayaan Hari Ulang Tahun (Hut) Kabupaten Kepulauan Sangihe yg Ke- 600 tahun serta Upacara Adat Tulude yang di gelar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sangihe pada Jumat (31/01/2025) sukses digelar .
Pada perayaan Hut Kabupaten Kepulauan Sangihe tersebut dimeriahkan dengan berbagai atraksi budaya yang mengangkat kearifan lokal.
Salah satu atraksi yang menarik perhatian adalah pertunjukan musik bambu tradisional, yang menghasilkan suara unik dan harmonis.
Musik bambu ini sudah menjadi bagian dari warisan budaya yang sangat dihargai oleh masyarakat setempat. para pemain musik bambu tampil dengan penuh semangat, menyuguhkan pertunjukan yang memukau dan membawa penonton merasakan kedekatan dengan tradisi.
Tari ampat wayer juga menjadi salah satu daya tarik utama dalam perayaan tersebut. Tarian yang melibatkan gerakan dinamis dan penuh makna ini menggambarkan kekuatan dan kebersamaan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan.
Dengan kostum yang berwarna-warni dan gerakan yang anggun, tari ampat wayer berhasil menyuguhkan pesan persatuan dan kekuatan dalam kebudayaan daerah.
Tarian ini menunjukkan bagaimana seni bisa menjadi medium untuk mempererat ikatan sosial dan budaya.
Selain atraksi budaya, acara perayaan HUT Daerah ini juga dimeriahkan oleh kehadiran tamu istimewa, Sultan Ternate bersama Permasuri. Kehadiran Sultan memberikan nuansa kemegahan dan kebanggaan bagi masyarakat Sangihe, mengingat peran penting Sultan Ternate dalam sejarah dan budaya daerah.
Tamu istimewa ini disambut dengan antusias oleh warga, yang merasa terhormat atas kunjungan tersebut. Kehadiran Sultan juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga warisan budaya dan tradisi yang telah ada selama ratusan tahun.
Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Albert Huppy Wounde, SH, MH dalam sambutannya menyampaikan bahwa Upacara Adat Tulude bukan hanya tradisi tahunan, tetapi juga momentum untuk bersyukur, memohon ampun, dan menyerahkan perjalanan hidup kepada Tuhan.
Penjabat Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada para tamu kehormatan, termasuk perwakilan Menteri Dalam Negeri, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Gubernur Sulawesi Utara, Sultan Ternate, serta kepala daerah lainnya yang hadir dalam upacara ini.
"Kehadiran para tamu undangan menunjukkan kepedulian terhadap budaya dan tradisi masyarakat Sangihe. Kami berharap semangat kebersamaan ini menjadi inspirasi dalam pembangunan daerah,"Ucap Penjabat Bupati
Tulude memiliki makna spiritual dan sosial yang mendalam. Ini adalah momen untuk merefleksikan perjalanan satu tahun ke belakang, mensyukuri berkat Tuhan, serta memperkuat kebersamaan dalam membangun daerah.
Secara keseluruhan, perayaan HUT Daerah ke-600 tahun ini bukan hanya sekadar acara meriah, tetapi juga menjadi momen refleksi atas perjalanan panjang sejarah dan budaya daerah.
Berbagai atraksi yang ditampilkan menunjukkan betapa kaya dan beragamnya budaya daerah ini, serta betapa pentingnya untuk terus menjaga dan melestarikannya.
Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya kebanggaan terhadap identitas budaya lokal yang telah menjadi bagian dari jati diri.
(OpMud)
0 komentar:
Post a Comment