MANADO,Elnusanews.Com – Kepala Badan Penanaman Modal Republik
Indonesia Mahendra Siregar SE, MEc, bersama para Deputi di Lingkungan Badan
Penanaman Modal RI melakukan kunjungan kerja guna melihat langsung kesiapan
SULUT dalam even Nasional tentang Koordinasi Perencanaan dan Pelaksanaan
Penanaman Modal di Provinsi Sulawesi Utara.
Di ruang VIP Bandara
Pemprov, Gubernur SULUT SH Sarundajang langsung memaparkan Tentang
kesiapan Kawasan Ekonomi Khusus dan Jalan Tol.
“Provinsi SULUT memerlukan Infrastruktur yang memadai dalam rangka memasarkan hasil
sumber daya alam utamanya dihidang pertanian, perkebunan, pertambangan dan di
bidang perikanan,” papar Gubernur (21/04).
Dikatakan Gubernur, KEK dan jalan Tol dipastikan dapat
menunjang kelancaran pemasaran produk-produk Sulut. “KEK juga dapat menampung
berbagai industri baru atau industri yang direlokasi untuk mendekatkan kepada
pasar, sedangkan jalan tol sepanjang 39 km diharapkan mampu meningkatkan dinamisasi roda
perekonomian SULUT,” kata Gubernur.
Untuk itu Sarundajang mengharapkan bantuan Kepala BKPM RI
untuk membantu memfasilitasi kelancaran pelaksanaan tender jalan tol yg sedang
berproses di Jakarta.
Ketika membawakan sambutan Kepala BKPM RI, menyatakan bahwa
daerah harus mampu menyikapi perubahan paradigma perekonomian nasional dengan
memanfaatkan pangsa pasar lokal yang dianggap luar biasa pertumbuhannya, hal
ini menjadi perhatian para investor, sehingga sebuah komoditas tidak hanya dipasarkan di dalam negeri tetapi
juga di Luar negeri.
Turut hadir bersama Kepala BKPM RI di VIP Bandara SULUT, Duta
Besar RI di Moskow, Duta Besar RI di Seoul, Duta besar RI di Bangkok dan Wakil Duta Besar RI di London,
sedangkan pejabat di lingkungan Pemprov Sulut yaitu Kadis PU Itu.J.E.Kenap Kadis Perindag,
IR Olvie Atteng .Kadis Pariwisata,
Suprianda Roeroe, SH, Kepala BKPMD Ir Joi Korah. (Tim)
0 komentar:
Post a Comment