Sangihe, Elnusanews- Pemerintah pusat dan daerah kembali menegaskan komitmennya memperkuat ekonomi kerakyatan, melalui Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut.Sabtu (31 Mei 2025) dan dipimpin langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto bersama Wakil Menteri Ahmad Riza Patria, Gubernur Sulawesi Utara Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Julius Selvanus. Hadir pula sejumlah perwakilan kementerian dan lembaga sebagai bentuk dukungan lintas sektor terhadap program strategis ini.
Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari.SE,MM di dampingi Kadis PMD, Plt. Kadis Koperasi dan Kabag Hukum mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Daerah Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih.
Acara yang dihadiri Bupati, Walikota serta Kepala Desa/Lurah se- Sulawesi Utara ini yang ditandai dengan pemukulan tetengkoren peluncuran resmi pembentukan Koperasi Merah Putih oleh Menteri Desa danPembangunan Daerah Tertinggal menjadi tonggak penting dalam gerakan pemberdayaan desa secara nasional.
Dalam sambutannya Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, menekankan bahwa koperasi yang dibentuk harus memiliki sistem yang sehat dan tidak sekadar formalitas.Tidak boleh pendirian koperasi hanya kongkalikong, atau dibuat-buat atau hanya ditunjuk, cacat administrasi akan langsung dicoret. Harus ada simpan pinjam, serta kuat secara hukum.kata Mendes.
Untuk pembentukan akte notaris Mendes menyampaikan dapat diambil dari Dana Desa atau Belanja Tak Terduga (BTT) dengan plafon maksimal Rp2,5 juta. Ia menargetkan, hingga akhir Juni 2025 seluruh koperasi Merah Putih di Indonesia sudah rampung dengan status badan hukum yang sah.
Kita ingin Sulut jadi percontohan nasional. Bukan hanya karena progres cepat, tapi karena ini kampung halamannya Pak Presiden. Kita harus buktikan bahwa desa-desa di sini siap jadi garda terdepan dalam ekonomi kerakyatan. tegas Mendes.Terima kasih atas komitmen kuat dari Pemprov Sulut dan berharap seluruh desa di Sulut bisa mencapai 100 persen realisasi.
Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Julius Selvanus, SE,dalam sambutannya,mengungkapkan bahwa dari total 1.839 desa dan kelurahan se-Sulut sebanyak 1.701 di antaranya telah melaksanakan musyawarah sebagai bagian dari proses pembentukan koperasi. "Ini menandakan progres yang luar biasa. Semoga Sulut bisa jadi provinsi nomor satu se-Indonesia dalam pembentukan Koperasi Merah Putih.ujar Gubernur.
Diketahui untuk Capaian musyawarah desa/kelurahan di Kabupaten Kepulauan Sangihe sudah menyentuh angka 88,6 persen—sebuah kemajuan signifikan yang mendapat apresiasi dalam forum tersebut.
(OpMud)
0 komentar:
Post a Comment