Guru inisial LS ini, diduga sangat sering bolos, untuk melaksanakan tugasnya sebagai abdi negara.
Kepada sejumlah awak media Kepala Sekolah SMAN 1 Tabukan Utara Juinar S.Pd saat ditemui diruang kerjanya mengatakan, memang benar yang bersangkutan sering tidak masuk kerja. Dan ini kerap kali dilakukan olehnya.
Kami sudah berulang kali menegur, menghimbau kepada dirinya (LS) namun sama Sekali tidak di indahkan.
"Memang secara tertulis kami belum membuat laporan, tetapi secara lisan sudah berkali- kali kami sampaikan," pungkasnya.
Sementara itu Kepala Cabang Pendidikan (Kacabdin) Sangihe, Jusran Gahansa menyampaikan pihaknya akan mencari tahu terkait permasalahan ini.
"Karena sampai sekarang belum ada laporan dari pihak sekolah maupun kepala sekolah secara tertulis. Yang pasti bila ini benar akan ada sangsi tegas, ujar Gahansa.
Menyikapi hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Dr. Femmy J. Suluh, M.Si saat dikonfirmasi via WhatsApp menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan kroscek dilapangan.
"Kalau boleh tau siapa nama oknum guru tersebut, supaya kami akan mengutus Tim ke Sekolah tersebut untuk konfirmasi kebenarannya," tegas Suluh.
Unsur muda Sangihe, Aldy Boham Angkat bicara. Dia mendesak pihak dinas Provinsi maupun yang ada di daerah untuk menindak tegas oknum guru tersebut.
Karena ini akan berimbas terhadap anak-anak didik kita.
"Bayangkan saja pelajaran bahasa Jerman yang harus diajarkan kepada murid tidak sampai. Tunjangan di terima, tapi kewajiban dalam hal mengajarkan ilmu kepada murid tidak dilakukan sepenuhnya," tukasnya
Untuk itu dirinya meminta harus ada sangsi bagi pengajar seperti ini.
"Jangan karena merupakan keluarga pejabat negara sehingga takut dalam memberikan sangsi. Tidak ada pandang bulu, jangan ini berlaku bagi para pengajar yang latar belakang keluarganya masyarakat biasa. Artinya semua sama, jangan tajam ke bawah tumpul ke atas," semburnya
Sejak bertahun - tahun hingga Tahun 2024 dia (LS,red) seakan punya "penangkal" untuk mengatasi masalah tersebut.
Meski berkali- kali ditegur hingga sangsi tegas namun tak menyurutkan kebiasaannya untuk selalu tidak masuk ketika Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung. Bahkan dalam sebulan terbilang dia selalu bolos kerja.
"Kalau di hitung- hitung sebulan hanya 16 kali masuk kerja selebihnya tak ada kabar berita. Dan ini sudah berlangsung selama bertahun- tahun. Imbasnya murid tidak dapat ilmu dalam mata pelajaran darinya," ujar beberapa sumber guru saat ditemui media ini.
(OpMud)
0 komentar:
Post a Comment