Sangihe, Elnusanews- Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari, SE. MM mendorong seluruh perangkat daerah untuk menciptakan inovasi yang realistis serta dapat dilaksanakan dan bermanfaat langsung bagi masyarakat.
"Inovasi ini bukan sekedar konsep, tetapi benar-benar bisa diterapkan, baik dalam bentuk program, digitalisasi sistem, maupun produk yang dapat dipasarkan secara lokal, nasional bahkan internasional,"ujar Bupati dalam sambutannya saat membuka kegiatan Lomba Inovasi Daerah Innovative Government Award (IGA) 2025 di Ruang Serbaguna Rumah Jabatan Bupati. Rabu (27/8/2025).
Bupati juga merasa bangga karena pesertanya tidak hanya dari perangkat daerah, tetapi juga dari luar pemerintah.
Meski begitu, dirinya menyayangkan masih minimnya partisipasi dari perangkat daerah yang menjadi unggulan Sangihe seperti sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata.
Menurutnya, bidang-bidang tersebut justru membutuhkan banyak inovasi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat tata kelola pemerintahan.
Kita tahu bersama zaman terus berubah, teknologi berkembang, dan inovasi harus tiada henti. Semoga kegiatan ini menjadi langkah maju untuk mewujudkan Sangihe yang lebih sejahtera dan berbudaya.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan semoga inovasi terbaik bisa kita apresiasi bersama. Melalui ajang ini, semangat berinovasi dapat terus tumbuh di semua kalangan, baik pemerintah, akademisi, maupun masyarakat," pungkas Bupati.
Sementara itu Kaban Bapelitbangda Sangihe Ronald Izaak AP,M.Si, dalam laporannya menyampaikan, Dalam rangka mendukung pencapaian pembangunan Kabupaten Kepulauan Sangihe sesuai dengan program prioritas pembangunan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe perlu melaksanakan inovasi daerah.
Adapun inovasi daerah pada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe diarahkan pada ruang lingkup inovasi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2017 tentang Inovasi Daerah dalam bentuk, Inovasi tata Kelola pemerintahan daerah, Inovasi pelayanan publik, dan Inovasi daerah lainnya sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
Adapun penyelenggaraan inovasi di daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe masih belum maksimal, hal ini ditunjukkan dari hasil Indeks Inovasi Daerah yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 400.10.11-6287 Tahun 2023 Tentang Indeks Inovasi Daerah Provinsi, Kabupaten, Dan Kota Tahun 2023 dan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 400.10.11-4898 Tahun 2024 tentang Indeks Inovasi Daerah Provinsi, Kabupaten, Dan Kota Tahun 2024) menunjukkan Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe masih di predikat Kurang Inovatif.
Oleh karena itu, pengembangan inovasi butuh perhatian khusus dari pemerintah Daerah kabupaten Kepulauan Sangihe.
Menjawab permasalahan tersebut, Bapelitbangda Kabupaten Kepulauan Sangihe pada tahun anggaran 2025 melaksanakan Innovative Government Award sebagai kegiatan penghargaan kepada masyarakat, ASN, Pelajar/Mahasiswa, Badan Hukum dan Perangkat Daerah yang mengusulkan Inovasi Daerah yang berhasil diterapkan.
Dengan harapan kegiatan ini akan meningkatkan motivasi seluruh elemen pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk melaksanakan inovasi dalam rangka peningkatan Indeks Inovasi Daerah guna mendukung pencapaian pembangunan.
Adapun maksud dan tujuan dari pelaksanaan Innovative Government Award Kabupaten Kepulauan Sangihe 2025 yakni:
1. Mengukur jumlah Inovasi Daerah yang telah diterapkan di Kabupaten Kepulauan Sangihe
2. Memacu dan memotivasi Perangkat Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk meningkatkan Inovasi dan kreativitas sesuai dengan bentuk Inovasi Daerah;
3. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe terhadap pelaksanaan Inovasi Daerah.
4. Memberikan penghargaan kepada masyarakat, ASN, Pelajar/Mahasiswa, Badan Hukum dan Perangkat Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe yang melakukan inovasi dan kreativitas dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan publik,
meningkatkan pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan daya saing daerah.
Pada kegiatan Lomba Inovasi Daerah IGD 2025 tersebut telah menghadirkan Tim penilai dari Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri BRIN Dr. Herie Saksono, M.Si Ahli Madya Peneliti Selaku Ketua Tim penilai, Dr. Valentino Lumowa Dosen/Akademisi pada Universitas Katolik De La Salle Manado Anggota Tim penilai dan Raja Alfredo Siregar Kepala Unit Kehumasan KPW BI Sulut Anggota Tim penilai.
(OpMud)
0 komentar:
Post a Comment