Mitra, Elnusanews.com – Perlindungan anak dari kekerasan menjadi fokus utama dalam kegiatan sosialisasi yang digelar oleh Komisi Anak Sekolah Minggu (ASM) Sinode GMIM. Bertempat di Gereja GMIM Eklesia Basaan, Kecamatan Ratatotok, acara ini menjadi ajang sinergi penting antara kepolisian dan masyarakat gereja.
Mewakili Kapolres Minahasa Tenggara, AKBP Handoko Sanjaya, Kasat Samapta IPTU Ferry Sulu, hadir didampingi KBO Samapta Ipda J. Batas. Kehadiran personel kepolisian ini menunjukkan komitmen serius Polres Mitra dalam isu perlindungan anak.
Dalam sambutannya, IPTU Ferry Sulu menegaskan peran sentral Samapta dalam menjaga keamanan dan ketertiban, yang secara inheren mencakup upaya melindungi generasi muda dari segala bentuk kekerasan.
Dalam sambutannya, IPTU Ferry Sulu menyampaikan bahwa Polri, khususnya Samapta, memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk melindungi anak-anak dari kekerasan.
"Kami akan terus mendukung upaya-upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dan bekerja sama dengan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi mereka," ujarnya.
Sosialisasi ini menarik perhatian banyak pihak, mulai dari orang tua, guru sekolah minggu, hingga anak-anak itu sendiri. Para peserta dibekali pengetahuan mendalam mengenai identifikasi dini tanda-tanda kekerasan, langkah-langkah pencegahan efektif, hingga prosedur yang harus ditempuh jika insiden kekerasan terjadi.
Secara terpisah, Kapolres Mitra memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Komisi ASM Sinode GMIM ini.
"Polres Mitra tentu saja sangat mendukung kegiatan sosialisasi seperti yang dilaksanakan Komisi ASM Sinode GMIM untuk melindungi hak-hak anak dan memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang aman dan sehat," ungkap Kapolres.
(fan)
0 komentar:
Post a Comment