Sangihe, Elnusanews- Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (SULAMPUA) Tahun 2025 resmi dibuka di Kota Manado, pada Senin (27/10/2025). Mengangkat tema "Sinergi Peningkatan Produksi dan Optimalisasi Distribusi yang didukung Digitalisasi," kegiatan ini menegaskan langkah strategis pemerintah pusat dan daerah untuk menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan.
Kehadiran Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Tendris Bulahari, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara menjadi bukti komitmen pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam upaya pengendalian inflasi. Acara ini juga menyertakan Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-SULAMPUA, yang memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan.
GNPIP SULAMPUA 2025 bertujuan utama menjaga stabilitas harga, meningkatkan ketersediaan pasokan, dan memperkuat ketahanan pangan. Kolaborasi erat antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pihak terkait menjadi kunci keberhasilan program ini.
Sejumlah pejabat penting turut hadir, termasuk Deputi Bidang Koordinasi dan Pengembangan Usaha BUMN Kemenko Perekonomian, Dr. Ferry Irawan; Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn.) Yulius Selvanus; dan Wakil Gubernur Maluku Utara, H. Sarbin Sehe. Perwakilan dari Bank Indonesia, Bulog, serta kepala daerah se-SULAMPUA juga hadir.
Kehadiran para pemangku kebijakan ini menunjukkan keseriusan dalam mengatasi isu inflasi yang berdampak langsung pada masyarakat. Melalui digitalisasi, diharapkan optimalisasi produksi dan distribusi dapat tercapai, menjaga pasokan tetap merata dan harga terjangkau di tengah dinamika ekonomi yang ada.
(OpMud)



0 komentar:
Post a Comment