• Berita Terbaru

    October 17, 2025

    elnusanews/com October 17, 2025

    Sentilan Bupati Sangihe: Komoditas Lokal seperti Sagu Wajib Masuk Data Statistik


    Sangihe Elnusanews-  Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, memberikan 'sentilan' keras kepada Badan Pusat Statistik (BPS) terkait metode perhitungan data pangan dan kemiskinan. Ia mendesak agar komoditas lokal seperti sagu dan bete dimasukkan dalam data statistik, karena dianggap tidak merefleksikan kondisi riil masyarakat kepulauan yang sangat bergantung pada pangan tersebut. Pernyataan ini disampaikan dalam kegiatan penanaman padi dan jagung di Kampung Balane, Kecamatan Tamako, Kamis (17/10/2025).

    Dalam sambutannya, Bupati Thungari mengungkapkan ironi bahwa Sangihe adalah produsen sagu terbesar di Sulawesi Utara, namun secara statistik justru tampak miskin karena BPS tidak menghitung komoditas lokal sebagai bahan pangan utama. 

    "Karena sagu dan bete tidak dihitung dalam indikator BPS, hal ini berdampak pada tingginya angka kemiskinan secara statistik. Padahal masyarakat kita hidup dari bahan pangan lokal tersebut," tegasnya.

    Untuk mengatasi kesenjangan data ini, Bupati mendorong dinas terkait untuk segera berkomunikasi dengan BPS. Tujuannya adalah untuk meninjau ulang metodologi perhitungan agar lebih mencerminkan realitas ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat di wilayah kepulauan.

    Pernyataan ini muncul di tengah upaya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk memperkuat ketahanan pangan daerah melalui penanaman jagung dan padi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pertanian berkelanjutan yang melibatkan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, kelompok tani, dan masyarakat. 

    Selain sorotan terhadap data statistik, Bupati Thungari juga menggarisbawahi komitmen pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan. 

    "Dari total lahan padi sekitar 90 hektar di Kabupaten Kepulauan Sangihe, baru sekitar 20 hektar yang telah ditanami. Target kita, tahun ini bisa meningkat hingga 60 hektar," ujarnya.


    Kegiatan penanaman ini dilakukan di dua lokasi berbeda. Penanaman jagung berlangsung di Lendongan 3 dengan pendampingan Polsek Tamako, sedangkan penanaman padi dilakukan di Lendongan 1, dengan pendampingan Koramil 03 Tamako.

    Kapitalaung Kampung Balane, Henry Mahambeng, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional dan daerah juga sebagai Apresiasi dan Harapan untuk Kemandirian Pangan

    Bupati mengakhiri sambutannya dengan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam acara tersebut. 

    "Terima kasih kepada Dandim 1301/Sangihe, jajaran Koramil Tamako, pemerintah kecamatan dan kampung serta Kelompok Tani," ucapnya. 

    Ia berharap kegiatan tanam bersama ini dapat membawa berkah, mengurangi ketergantungan pangan dari luar daerah, dan menstabilkan harga bagi masyarakat Sangihe.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut  Asisten Setda, Dandim 1301/Sangihe, Letkol Czi. Nazarudin, Ketua Pengadilan Negeri Tahuna Sigit Triatmojo, serta sejumlah Kepala Dinas terkait, seperti Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Perindustrian dan Perdagangan, Kadis Pertanian, dan Kadis Ketahanan Pangan. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh dari berbagai sektor dalam upaya mewujudkan kemandirian pangan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.


    (OpMud)

    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Sentilan Bupati Sangihe: Komoditas Lokal seperti Sagu Wajib Masuk Data Statistik Rating: 5 Reviewed By: elnusanews/com
    Scroll to Top