BITUNG, Elnusanews - Aktivitas di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bitung kembali normal pada Selasa (30/9/2025).
Setelah sebelumnya sempat terjadi antrean panjang akibat kelangkaan bahan bakar, khususnya solar. Berdasarkan pantauan langsung sejumlah wartawan sekitar Pukul 11:00 Wita, tidak terlihat antrean kendaraan yang mengular seperti hari-hari sebelumnya.
Kondisi ini terjadi sehari setelah aksi demonstrasi yang dilakukan oleh ratusan sopir dump truck di depan Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Senin kemarin.
Para sopir menyuarakan keluhan mereka terkait kelangkaan BBM bersubsidi jenis solar yang dinilai menghambat operasional mereka di sektor logistik dan konstruksi.
Sebagai respons cepat, Gubernur Sulawesi Utara bersama jajaran Polda Sulut langsung mengeluarkan instruksi khusus kepada pihak-pihak terkait guna menjamin kelancaran distribusi BBM serta menekan potensi penimbunan dan penyalahgunaan.
Meski secara umum antrean terpantau normal, namun tidak semua SPBU telah melayani pengisian BBM jenis solar. SPBU Manembo-nembo, SPBU BCL, SPBU Giper, SPBU Wangurer, SPBU Madidir dan SPBU Kadoodan berdasarkan pantauan di lapangan, belum melakukan aktivitas pengisian solar.
Perlu diketahui bersama Senin kemarin, aparat kepolisian dari Polres Bitung dan Dinas Perhubungan Kota Bitung, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Bitung turut mengawasi distribusi BBM dan menjaga ketertiban di lokasi SPBU.
Koordinasi lintas instansi ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya pelaku usaha dan pengemudi yang selama ini terdampak langsung oleh kelangkaan.
Dengan normalnya situasi di SPBU, diharapkan aktivitas ekonomi dan logistik di Kota Bitung kembali berjalan lancar, tanpa hambatan berarti. (*)
0 komentar:
Post a Comment