Sangihe Elnusanews- Untuk memberikan kemudahan serta percepatan layanan kepengurusan administrasi kependudukan kepada masyarakat.Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil meluncurkan Layanan "Dukcapil "Membara".
Peluncuran inovasi terbaru bertajuk "Dukcapil Membara" yang digelar di Tahuna Beach Hotel, resmi dilaunching oleh Bupati Michael Thungari.SE, MM dan Wakil Bupati Tendris Bulahari, Jumat (13/6/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri Sekertaris Daerah, Asisten satu Setda,perwakilan OPD, camat, serta jajaran Dukcapil dari seluruh kecamatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Plt Kadis Dukcapil Davidson Henry Djarang.S.IP dalam laporannya menyampaikan,mempedomani peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2017 tentang inovasi daerah yang mengamanatkan bahwa inovasi daerah adalah semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berorientasi pada kepentingan umum, dukcapil Membara merupakan inovasi yang memanfaatkan teknologi informasi melalui pelayanan online.
Masyarakat sudah bisa menikmati pelayanan dari rumah tanpa harus mengantri di kantor dukcapil.Selain itu dinas dukcapil bekerja sama dengan komunitas ojek dukcapil untuk memfasilitasi mengirimkan dokumen kepada masyarakat di rumah.Disisi lain juga memberikan ruang kerja baru kepada teman-teman ojek ditengah himpitan ekonomi saat ini untuk penambahan pendapatan.
Adapun maksud pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memudahkan masyarakat ataupun lembaga pemerintah maupun swasta dalam mengakses layanan dalam bidang administrasi kependudukan serta meningkatkan kualitas petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat .
Bertujuan membuat proses kerja lebih efisien, menghemat waktu dan biaya, sehingga produktivitas meningkat.
Kualitas produk maupun layanan dapat terus disesuaikan dengan kebutuhan dan harapan masyarakat sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Menghasilkan nilai baru yang membedakan produk, layanan, atau proses dari yang sudah ada sebelumnya, sehingga memberikan keunggulan kompetitif. Membuka ruang ekonomi baru bagi komunitas ojek dukcapil
Meningkatkan kompetensi dan kapabilitas petugas dalam memberikan layanan serta Menunjang program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati. Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kapabilitas petugas di dinas dukcapil saat ini juga telah dilaksanakan kegiatan bimbingan teknis pencatatan sipil.
Sementara itu Bupati Michael Thungari.SE,MM. mengawali sambutannya menyampaikan apresiasi atas respon cepat jajaran Dukcapil yang telah mendukung inovasi ini dan berharap ke depan sektor pelayanan publik, termasuk kesehatan, pendidikan, dan administrasi kependudukan, semakin membaik. Kehadiran "Dukcapil Membara" merupakan wujud nyata dari reformasi birokrasi yang dicanangkan dalam program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses dokumen kependudukan secara daring.
Kita pastikan data kependudukan di semua dinas itu sama. Data yang terpadu sangat penting agar semua bentuk bantuan benar-benar sampai kepada yang berhak.Bupati juga menyoroti pentingnya integrasi data antar instansi. Penandatanganan kerja sama dengan tujuh dinas menjadi langkah awal penyatuan basis data kependudukan agar semua program bantuan sosial, pendidikan, hingga kesehatan bisa tepat sasaran. jelas Bupati.
Mengakhiri sambutannya Bupati mengatakan, Dengan diluncurkannya layanan Dukcapil Membara memastikan dokumen kependudukan bisa diterima langsung di rumah warga, Ini bagian dari upaya reformasi birokrasi menuju pelayanan publik yang lebih cepat, mudah, murah, dan berdampak langsung bagi masyarakat. Bupati juga menambahkan bahwa masyarakat yang memiliki kesibukan atau kesulitan menjangkau kantor Dinas Dukcapil kini bisa menikmati layanan ini secara online, tanpa perlu meninggalkan pekerjaan atau menempuh jarak jauh, Ia juga menyebut dampak positif dari layanan ini bagi pengemudi ojek yang bisa menjadi mitra antar dokumen, pentingnya adaptasi terhadap era digital.
Menurutnya, pelayanan publik tidak boleh lagi bergantung pada cara-cara konvensional yang menghambat efektivitas birokrasi. Zaman berubah, maka pelayanan publik pun harus berubah. Digitalisasi dan modernisasi tak bisa dihindari, kita harus bisa beradaptasi termasuk dalam urusan administrasi kependudukan. Imbuhnya.
(OpMud)
0 komentar:
Post a Comment