 |
| Ketua KNPI Minahasa Jemmy Ringkuangan saat memberikan trophy kepada para juara KEJURNAS Paralayang dan Gantole di Kakas Kabupaten Minahasa |
Tondano—Kejuaraan Nasional (KEJURNAS) Paralayang dan Gantole yang dibuka Wakil Gubernur Sulut, DR Djouhari Kansil MPd pada 9 November lalu di Desa Kaweng, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, Selasa (12/11) kemarin resmi ditutup Bupati Minahasa, Jantje Wowiling Sajouw.
Kejurnas ini diketahui terselenggara berkat kerjasama dan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (KEMENPORA), FASIDA Sulut, dan KNPI Minahasa dan didukung Pemerintah Provinsi, DANLANUD SRI Manado serta Pemerintah Kabupaten Minahasa.
Pada kesempatan itu, Bupati Sajouw berjanji akan menghibahkan lahan untuk spot olahraga Gantole dan Paralayang di Desa Kaweng. Janji Bupati ini mendapat respon positif dari panitia, masyarakat, peserta terlebih Ketua KNPI Minahasa, Jemmy Ringkungan AP.MSi.
Ringkuangan yang hadir dalam acara penutupan mengatakan, olahraga Gantole dan Paralayang ini sangat cocok untuk orang Minahasa. Apalagi rata-rata orang Minahasa sangat tertarik dengan olahraga ekstrim.
“Kejurnas ini cukup diminati orang Minahasa. Apalagi orang Minahasa itu sangat menyukai olahraga yang memacu adrenalin seperti Paralayang dan Gantole. Saya berharap kedepan, ada talenta-talenta muda Minahasa yang dapat bebicara banyak di kancah nasional maupun internasional lewat olahraga ini. Apalagi lokasi latihan kan sudah ada, spotnya juga sangat bagus. Lokasi ini ke depan bisa dijadikan sebagai lokasi wisata baru di Minahasa,”ujarnya.
Ketua KNPI Minahasa ini juga mengatakan, KEJURNAS Paralayang dan Gantole kali ini mendapat sambutan yang positif dari peserta dan masyarakat. Kata dia, sangat tidak salah jika ke depan olahraga ini dikembangkan dan mendapat perhatian dari pemerintah.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada KEMENPORA, FASIDA Sulut, DANLANUDSRI, kepada PEMPROV SULUT dan PEMKAB Minahasa atas dukungan dan support sehingga kegiatan ini boleh berjalan dengan sukses. Terima kasih juga kepada teman-teman di KNPI Minahasa yang ikut serta menyukseskan kegiatan ini, masyarakat juga sangat support kegiatan ini,” pungkas Ringkungan.
Permadi Candra peserta Paralayang dari Jawa Timur mengatakan, spot di Desa kaweng ini sangat bagus dan sangat layak untuk dijadikan tempat KEJURNAS bahkan tingkat dunia.
“Kami juga memberi apreseasi kepada panitia, kepada KNPI Minahasa yang sukses melaksanakan kegiatan ini. Kaum muda di Minahasa sangat kreatif dan peduli dengan olahraga ini. Kami kagum,” ujar peraih medali emas kategori Paragliding kelas junior ini.
Keluar sebagai juara umum dalam KEJURNAS kali ini dari kontingen Jawa Timur atas nama, Jonny Effendi meraih medali Emas Paragliding Kelas Senior, Permadi Candra meraih Emas Paragliding Kelas Junior, Rizal Zarkasi meraih Perak Hinggliding dan Ike Ayu Wulandari, meraih Perunggu Paragliding kelas wanita.(sonny)
0 komentar:
Post a Comment