Penyaluran santunan kematian atau dana duka tahap satu ini diserahkan secara simbolis oleh Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe.dr Rinny Tamuntuan kepada perwakian ahli waris didampingi Kadis Sosial Danny Mandak dan Camat Tahuna Barat Nona D.Gabriel
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati.dr Rinny Tamuntuan memohon maaf atas keterlambatan penyaluran santunan duka,yang seharusnya diterima di tahun lalu,2023. Karena masalah anggaran yang minim dan adanya program- program penting yang menjadi prioritas.ucap Tamuntuan
Penjabat bupati juga meminta dinas terkait dalam hal ini yakni dinas sosial daerah kabupaten Sangihe, untuk memperhatikan penyaluran santunan duka.Menurut Bupati perempuan pertama di Sangihe ini, lebih baik jika santunan duka tersebut disalurkan saat pihak keluarga masih dalam suasana berduka.karena dapat membantu pihak keluarga.Jangan nanti disalurkan saat sudah lewat masa berduka.karena.menurut Tamuntuan, hal tersebut sudah bisa dibilang kadaluarsa.imbuhnya.
Di ketahui jumlah santunan duka Rp 2 000.000,- per keluarga.
(OpMud)
0 komentar:
Post a Comment