Awal Kiprah Tri Rizki Lahinda, Dari Kemendagri ke Santiago Membara untuk Perubahan Digital

Sangihe, Elnusanews  - Perjalanan karier Tri Rizki Lahinda, S.STP., menunjukkan dedikasi yang konsisten terhadap pelayanan publik, dimulai dari kancah nasional hingga kini berakar di tanah kelahirannya, Kabupaten Kepulauan Sangihe. Dilantik sebagai Lurah Santiago pada Oktober lalu, Tri Rizki membawa visi perubahan signifikan, khususnya dalam akselerasi digital, sejalan dengan visi daerah Sapta Membara.

Lahir di Tahuna pada 21 Januari 1994, Tri Rizki mengawali pendidikan menengahnya di SMA Negeri 1 Tahuna, lulus pada tahun 2010. Semangatnya untuk mengabdi pada negara membawanya ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dan berhasil meraih gelar Sarjana Sains Terapan Pemerintahan (S.STP) pada tahun 2016.

Sebelum menempati posisi strategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sangihe, Tri Rizki telah mengasah kemampuannya di kementerian pusat. Ia pernah mengabdi di Kementerian Dalam Negeri, dengan penempatan wilayah kerja di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Pengalaman ini memberinya perspektif luas mengenai tata kelola pemerintahan di berbagai tingkatan.

Sekembalinya ke Sangihe pada tahun 2019 ia menjabat sebagai Kepala Subbagian Protokol Sekretariat Daerah Pemkab Kepulauan Sangihe selama tujuh tahun. Peran ini mengasah kemampuannya dalam manajemen acara dan hubungan masyarakat, mempersiapkannya untuk peran kepemimpinan yang lebih langsung di masyarakat.

Kini, sebagai Lurah Santiago, ia memimpin sebuah wilayah dengan populasi kurang lebih tiga ribu jiwa. Dengan berbekal latar belakang yang solid dan pengalaman di Kemendagri, Tri Rizki Lahinda berkomitmen untuk mewujudkan perubahan yang signifikan.

Mengusung semangat "Membara" (Membagun Bersama Rakyat) yang menjadi visi misi Pemerintah Daerah, fokus utamanya adalah mentransformasi Kelurahan Santiago melalui perkembangan digital.

"Perubahan digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Kami ingin pelayanan di Kelurahan Santiago lebih cepat, transparan, dan mudah diakses oleh warga," ujar Tri Rizki.

"Dengan menerapkan visi Sapta Membara, kami yakin dapat menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih modern dan efisien, demi kemajuan bersama." pungkasnya.

Kiprah Tri Rizki Lahinda dari birokrat muda di ibu kota hingga pemimpin di tingkat kelurahan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Sangihe lainnya, menunjukkan bahwa dedikasi dan inovasi adalah kunci pembangunan daerah.

(OpMud)

5:37 PM