Sangihe, Elnusanews - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sangihe tengah melaksanakan masa reses pertama tahun sidang 2025-2026 yang dijadwalkan berlangsung selama lima hari, mulai 1 hingga 5 Desember 2025. Kegiatan ini bertujuan menyerap aspirasi murni masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Perundang-undangan Sekretariat DPRD Sangihe, Ronald Lumiu, SH, kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya, Kamis (4/12/2025).
Menurut Lumiu, masa reses ini merupakan bagian dari program dan rencana kerja DPRD untuk kembali ke konstituen dan mendengarkan langsung permasalahan yang dihadapi masyarakat.
"Terkait dengan reses ini adalah murni aspirasi masyarakat. Artinya reses adalah dalam pengertian anggota DPRD kembali ke konstituen, jadi aspirasi apa saja bisa disampaikan kepada anggota DPRD baik itu masalah sosial kemasyarakatan maupun pemerintahan," jelas Lumiu.
Kabag menambahkan, sebanyak 25 anggota DPRD Sangihe kembali ke dapilnya masing-masing untuk menjaring masukan. Selanjutnya, hasil reses ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam program pokok pikiran (e-pokir) DPRD.
"Nantinya (hasil reses) akan dimasukkan dalam satu aplikasi e-pokir yang terintegrasi ke dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), dan akan disampaikan kepada pemerintah daerah melalui Bapelitbang," tambah Lumiu.
Setelah masa reses selesai, rencananya DPRD akan menggelar rapat paripurna untuk melaporkan hasil reses dari 25 anggota dewan yang kembali ke dapilnya masing-masing.
"Rencananya minggu depan DPRD akan melaksanakan paripurna sambil menunggu SK ataupun hasil evaluasi APBD tahun anggaran 2026 dari pemerintah provinsi,"pungkasnya.
(OpMud)
0 komentar:
Post a Comment