BITUNG, Elnusanews - Pemkot Bitung bergerak cepat menanggapi keluhan warga Kelurahan Duasudara, Kecamatan Ranowulu, kota Bitung yang mengaku terdampak bahan kimia akibat aktivitas operasional PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN).
Walikota Bitung, Hengky Honandar,SE pada Sabtu kemarin, memimpin langsung dialog terbuka bersama warga, unsur Forkopimda, serta forum lintas sektoral di Kelurahan Duasudara.
Pertemuan tersebut bertujuan mencari solusi atas keluhan masyarakat sekaligus memperkuat komunikasi antara warga dan pihak perusahaan tambang.
Dalam dialog itu, warga meminta agar Kelurahan Dua Sudara dijadikan sebagai desa binaan PT MSM/TTN, mengingat wilayah mereka dianggap paling terdampak langsung oleh aktivitas perusahaan.
Walikota Bitung mengapresiasi kehadiran semua pihak yang terlibat dalam pertemuan tersebut.
“Kami berharap apa yang sudah disepakati dapat ditaati bersama demi keamanan, kenyamanan, dan kepentingan seluruh pihak tanpa ada yang dirugikan,”kata Walikota.
Sementara itu, perwakilan PT MSM/TTN menyampaikan kesiapan perusahaan untuk menindaklanjuti permintaan warga tersebut. Namun, pihak perusahaan menegaskan bahwa perubahan status menjadi desa binaan harus melalui kajian dan rekomendasi dari tim Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).
“Kami akan memenuhi permintaan warga sambil menunggu hasil kajian dan rekomendasi tim Amdal,” kata salah satu perwakilan PT MSM/TTN.
Sebagai tindak lanjut, kedua belah pihak sepakat membentuk tim bersama yang akan merumuskan langkah konkret terkait permintaan warga dan hasil kajian Amdal. (*/Rego)
0 komentar:
Post a Comment