Sangihe, Elnusanews - Peringatan Hari Pahlawan di Kabupaten Kepulauan Sangihe tahun ini terasa spesial. Selain upacara khidmat di Lapangan Gelora Santiago, Senin (10/11/2025), momen tersebut diselaraskan dengan pelepasan kontingen atlet Sangihe yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kota Manado. Bupati Michael Thungari, S.E., M.M., dalam kesempatan itu mengobarkan semangat "terus bergerak" kepada para atlet, sejalan dengan pesan Menteri Sosial RI yang dibacakannya.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Michael Thungari didampingi Wakil Bupati Tendris Bulahari, yang juga Ketua KONI Sangihe, jajaran Forkompinda, Sekda, dan pimpinan OPD. Acara berlangsung semarak, menandai sinergi antara semangat nasionalisme dan sportivitas daerah.
Dalam pidatonya, Bupati Michael Thungari membacakan sambutan tertulis Mensos RI Saifullah Yusuf. Pesan utama yang disampaikan adalah bahwa pahlawan bukan sekadar nama, melainkan cahaya penuntun. "Mereka berjuang bukan demi dirinya sendiri, tetapi demi masa depan bangsa yang bahkan belum mereka kenal, yaitu kita semua yang berdiri di sini," ujar Bupati mengutip pesan Mensos.
Pidato Mensos tersebut menggarisbawahi tiga hal utama yang dapat diteladani dari para pahlawan:
1. Kesabaran: Pahlawan sabar menempuh ilmu, menyusun strategi, dan membangun kebersamaan di tengah keterbatasan. Kemenangan lahir dari kesabaran yang ditempa oleh waktu dan keikhlasan.
2. Mengutamakan kepentingan bangsa: Setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak berebut jabatan. Mereka kembali membangun, menanam, dan melanjutkan pengabdian. Kehormatan sejati terletak pada manfaat yang ditinggalkan, bukan posisi yang dimiliki.
3. Pandangan jauh ke depan: Perjuangan mereka adalah untuk generasi mendatang. Semangat pantang menyerah ini menjadi modal besar bagi kita untuk meneruskan cita-cita bangsa.
Mensos dalam pidatonya juga menekankan relevansi perjuangan di masa kini. "Di masa kini perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian," tegasnya.
Semangat ini, lanjut Mensos, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang fokus pada penguatan ketahanan nasional, pendidikan, keadilan sosial, dan pembangunan manusia yang sehat serta berdaya.
Inilah giliran kita menjaga api perjuangan itu tidak pernah padam. Dengan bekerja, bergerak, dan berdampak. Pahlawanku teladanku, terus bergerak melanjutkan perjuangan," tutup Bupati mengakhiri pembacaan pidato Mensos RI tertanggal 10 November 2025,sekaligus mengobarkan semangat bagi para atlet yang akan bertanding.
(OpMud)
0 komentar:
Post a Comment