Sangihe, Elnusanews - Kasus penikaman tragis mengguncang ketenangan warga Kampung Beha, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe. Seorang pria berinisial MJT (37) dinyatakan tewas di tempat kejadian setelah ditikam berkali-kali oleh UB (27) pada Selasa (11/11/2025) malam.
Peristiwa berdarah ini diduga dipicu oleh cekcok setelah korban menghadang laju kendaraan pelaku.
Insiden nahas tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WITA, tepatnya di depan rumah keluarga Tarimalase–Mamuka, Lindongan 1 Kampung Beha Kecamatan Tabukan Utara.
Kasat Reskrim Polres Kepulauan Sangihe, IPTU Stefi Sweetly Sumolang, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan kronologi singkat yang berujung pada hilangnya nyawa korban.
“Kejadian bermula saat korban menghadang kendaraan roda dua yang dikendarai oleh pelaku. Cekcok pun terjadi di lokasi, hingga pelaku melakukan penikaman terhadap korban beberapa kali di bagian punggung, rusuk, tangan, bawah ketiak, dan paha,” ungkap IPTU Stefi.
Korban yang menderita sejumlah luka tusuk parah langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.
Pihak kepolisian segera merespons cepat laporan warga. Pelaku berhasil diamankan tak lama setelah kejadian dan langsung dibawa ke Mapolres Kepulauan Sangihe untuk proses hukum lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan awal, terungkap fakta bahwa pelaku diduga berada di bawah pengaruh minuman beralkohol saat melancarkan aksinya.
“Pelaku sudah kami amankan di Mapolres Kepulauan Sangihe untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku diduga melakukan aksi tersebut dalam pengaruh alkohol,” tambah Kasat Reskrim.
Saat ini, polisi masih menunggu hasil visum luka dari rumah sakit untuk melengkapi berkas penyidikan. Atas perbuatannya, UB dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
(OpMud)
0 komentar:
Post a Comment