• Berita Terbaru

    October 28, 2025

    elnusanews/com October 28, 2025

    Ada Instruksi Khusus? Penagihan Kredit BRI Tahuna di Hari Minggu Terungkap


    Sangihe, Elnusanews- Praktik penagihan kredit via telepon oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tahuna yang dilakukan pada hari Minggu memicu keluhan dari sejumlah nasabah. Para nasabah menilai, tindakan ini tidak menghargai waktu ibadah umat Nasrani. Pihak bank membenarkan adanya penagihan pada hari libur tetapi tidak dilakukan pada jam ibadah.

    Masalah ini terungkap setelah beberapa nasabah menceritakan pengalaman mereka. Salah seorang nasabah yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya. 

    "Padahal hari Minggu itu waktunya kami untuk beribadah. Tapi kami tetap ditelepon untuk ditagih setoran," ujarnya, Senin (27/10).

    Menurut nasabah tersebut, masalahnya bukan pada kemampuan membayar, melainkan pada etika penagihan yang dirasa mengganggu. 

    "Kami sebenarnya mampu bayar, hanya saja caranya ini yang membuat kami kecewa," tambahnya. 

    Keluhan ini menggambarkan adanya ketidaknyamanan nasabah terhadap praktik penagihan yang masuk keranah privasi di hari libur.

    Dugaan adanya instruksi khusus di balik penagihan di hari Minggu ini diperkuat oleh pengakuan seorang pegawai internal BRI Cabang Tahuna. Sumber yang enggan disebutkan identitasnya ini membenarkan bahwa praktik penagihan di hari libur memang atas perintah pimpinan cabang. 

    "Iya, benar. Itu memang instruksi langsung dari pimpinan BRI Cabang Tahuna, Pak Dafi Qisthi. Kami diminta tetap melakukan penagihan meskipun hari libur," kata sumber tersebut. 

    Keterangan ini memberikan indikasi adanya kebijakan internal yang menggerakkan aktivitas penagihan di luar hari kerja normal.

    Menanggapi pengakuan tersebut, Pemimpin Cabang BRI Tahuna, Dafi Qisthi, memberikan klarifikasi. Ia membenarkan penagihan memang dilakukan melalui telepon pada hari Minggu, namun membantah dilakukan pada jam ibadah.

    "Penagihan memang dilakukan via telepon pada hari Minggu, tapi tidak di jam ibadah," jelas Dafi.

    Menurutnya, penagihan dilakukan berdasarkan tanggal jatuh tempo masing-masing nasabah atau point to point date.

    "Jadi kalau sudah jatuh tempo, wajib ditagih. Kalau tidak mau ditelepon, ya nasabah wajib membayar tepat waktu," ujarnya.

    Dafi menambahkan bahwa ada konsekuensi finansial bagi bank jika nasabah terlambat membayar. 

    "Kalau lewat dari tanggal jatuh tempo, Bank harus membuka cadangan kerugian. Karena itu penagihan tetap harus berjalan, meskipun di hari Minggu. Tapi kami pastikan dilakukan setelah jam ibadah," jelasnya.

    Meskipun demikian, sejumlah nasabah berharap BRI Tahuna bisa meninjau kembali kebijakan tersebut. Mereka tidak mempersoalkan tagihan, melainkan waktu pelaksanaannya. 

    "Kalau memang bisa ditunda beberapa jam, atau dilakukan di hari kerja berikutnya, tentu akan lebih baik. Bukan soal tagihan, tapi soal rasa menghargai," ungkap salah satu nasabah. 

    Harapan ini mencerminkan keinginan nasabah agar pihak bank menunjukkan empati dan kebijakan yang lebih fleksibel.

    (OpMud)

    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Ada Instruksi Khusus? Penagihan Kredit BRI Tahuna di Hari Minggu Terungkap Rating: 5 Reviewed By: elnusanews/com
    Scroll to Top