BITUNG, Elnusanews - Aktivitas galian C ilegal di Kelurahan Tendeki, Kecamatan Matuari, Kota Bitung kembali menjadi sorotan publik.
Ironisnya, setelah sempat ditutup kini informasi yang beredar menyebutkan bahwa galian tersebut kembali beroperasi, diduga kuat milik seorang berinisial JL alias Jonly.
Sumber informasi menyebut bahwa aktivitas galian ini dilakukan secara diam-diam dan diduga tanpa pengawasan ketat dari pihak berwenang.
Beberapa kendaraan pengangkut material juga dilaporkan masih keluar-masuk lokasi tambang.
Keberlanjutan aktivitas penambangan ilegal ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan warga serta pemerhati lingkungan.
Sejumlah aktivis mempertanyakan komitmen dan ketegasan pemerintah, mengingat sebelumnya galian tersebut sudah ditutup karena tidak memiliki izin resmi.
"Kami bingung, kenapa bisa beroperasi lagi padahal sudah ditutup. Kalau memang tidak ada izin, harusnya ditindak tegas, bukan dibiarkan,"kata salah satu permerhati lingkungan di Kota Bitung, Evis Langi.
Mereka berharap ada tindakan tegas dan transparan agar tidak terjadi pembiaran terhadap aktivitas ilegal yang berdampak pada kerusakan lingkungan serta ketidakadilan sosial di masyarakat.
Hingga berita ini dipublis, belum ada pernyataan resmi dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bitung, Meri Dumbela ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan melalui via Aplikasi WhatsApp dinomor 08529933xxxx. Selasa (21/10/2025). (*)
0 komentar:
Post a Comment