• Berita Terbaru

    October 23, 2025

    elnusanews/com October 23, 2025

    Harapan Baru di Garis Depan: Kapal Ambulans BAZNAS Jemput Sehat di Perbatasan Sangihe


    Sangihe, Elnusanews- Sebuah penantian panjang akhirnya berbuah manis di Kepulauan Sangihe. Bantuan yang tak sekadar materi, melainkan wujud nyata kehadiran negara datang dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) secara resmi menyerahkan sebuah kapal ambulans laut, membuka lembaran baru bagi pelayanan kesehatan di wilayah terpencil ini. 

    Senyum haru dan apresiasi mendalam datang dari Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, saat menerima kapal tersebut di Pelabuhan Marina Bay Manado, Kamis (23/10/2025).


    "Ini adalah momen bersejarah. Ini bukti nyata bahwa negara hadir di wilayah perbatasan," ujar Bupati Thungari, dengan nada suara yang memancarkan optimisme. 

    Ia tidak hanya melihat kapal senilai Rp 4 miliar itu sebagai sebuah aset, melainkan sebagai sebuah janji yang ditepati untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.

    Penyerahan kapal klinik ini diserahkan langsung oleh figur-figur penting, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Ketua BAZNAS RI Noor Achmad bersama Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus menandakan keseriusan pemerintah dalam mendukung program kesehatan di wilayah kepulauan.

    Menembus Batas Geografis, Mempersingkat Waktu Bagi masyarakat Sangihe, tantangan terbesar dalam mendapatkan layanan medis bukanlah ketersediaan dokter, melainkan jarak dan waktu. 

    Bupati Michael Thungari menjelaskan, gugusan 144 pulau dimana 25 di antaranya berpenghuni menjadi medan berat yang harus ditaklukkan. 

    Ia memberikan ilustrasi yang menggugah: perjalanan dari Ibukota kabupaten Kepulauan Sangihe ke Kecamatan Kepulauan Marore, yang berjarak 70 mil laut, bisa memakan waktu hingga 18 jam.

    Namun, kini dengan kehadiran ambulans laut berkecepatan 27 knot per jam, durasi perjalanan itu terpangkas drastis menjadi hanya tiga jam.

    "Ini bukan sekadar percepatan, ini tentang harapan. Harapan untuk menyelamatkan nyawa, terutama ibu hamil dan bayi," ucap Bupati.

    Dengan respons yang lebih cepat, ia berharap angka kematian yang selama ini menjadi momok di perbatasan bisa ditekan.

    Lebih dari Sekadar Ambulans, Sebuah Klinik Terapung Kapal ini dirancang lebih dari sekadar alat transportasi darurat.

    Fungsinya multi guna, menjadikannya klinik terapung yang siap menjangkau setiap sudut kepulauan. 

    Selain untuk kasus kegawatdaruratan, kapal ini akan menjadi tulang punggung program kesehatan preventif, termasuk layanan vaksinasi dan pemeriksaan oleh dokter spesialis. 

    Tujuannya jelas: meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara holistik.

    Operasional kapal ini didukung penuh dengan dana awal Rp 1 miliar untuk dua tahun pertama.

    Bupati Michael Thungari berharap keberlanjutan pendanaan ini dapat terus dijaga di masa depan, agar layanan vital ini tidak terhenti. 

    "Semangat Baru di Ujung Negeri, Kapal ambulans laut ini adalah bukti nyata kehadiran negara di wilayah perbatasan, yang juga menjadi semangat baru bagi masyarakat kami," tegasnya, menyoroti makna simbolis dari bantuan tersebut. 

    Acara yang dihadiri jajaran Forkopimda Provinsi Sulawesi Utara ini bukan hanya seremoni penyerahan, tetapi juga perayaan komitmen.

    Diakhir sambutannya, Bupati Michael Thungari menutup dengan sebuah janji tulus.

    "Kami akan menjaga dan memanfaatkan kapal ini sebaik mungkin demi kesejahteraan masyarakat Kepulauan Sangihe. Semoga apa yang kita lakukan hari ini membawa manfaat besar,"janji Thungari.

    Kalimat tersebut menjadi penegasan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, BAZNAS, dan pemerintah daerah akan terus berlayar, mengarungi lautan Sangihe, demi menjemput kesehatan di garis terdepan negeri.


    (OpMud)

    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Harapan Baru di Garis Depan: Kapal Ambulans BAZNAS Jemput Sehat di Perbatasan Sangihe Rating: 5 Reviewed By: elnusanews/com
    Scroll to Top