• Berita Terbaru

    October 14, 2025

    elnusanews/com October 14, 2025

    Pungutan Lapak di FPSL 2025 Disorot, Perumda Pasar Diduga Terlibat


    BITUNG, Elnusanews - Kemegahan Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2025 yang berakhir meriah pada Senin (13/10/2025) malam di halaman Satrol VIII Bitung, ternyata menyimpan noda. 


    Dibalik suksesnya pesta rakyat yang menampilkan band lokal, UMKM, dan pesta kembang api, muncul praktik yang mencoreng semangat event tahunan kebanggaan Kota Bitung tersebut.


    Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) mengeluhkan adanya retribusi yang diduga kuat dilakukan oleh oknum yang bekerja sma dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Bitung.


    “Kami diminta bayar Rp500 ribu untuk bisa jualan disini sampai kegiatan festival selesai katanya tempat sudah disewa, maka kami harus bayar. Bahkan ada yang sewa lakpak Rp300 ribu per hari selama kegiatan,”ungkap salah satu pedagang yang meminta namnya dirahasiakan.


    Informasi yang dihimpun menyebutkan, retribusi ini terjadi di sekitaran luar lokasi, tepatnya di pinggir jalan depan festival, yang secara jelas bukan wilayah tanggung jawab Perumda Pasar. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa praktik ini dibiarkan oleh pihak terkait.


    Sejumlah aktivis dan pemerhati Kota Bitung pun angkat suara. Mereka menilai ini sebagai bentuk pemalakan terselubung terhadap rakyat kecil yang justru ikut menyukseskan event tahunan tersebut.


    “Kalau benar ini dilakukan oleh oknum Perumda Pasar, ini sudah keterlaluan. FPSL adalah event untuk rakyat, bukan ajang cari untung pribadi oleh pejabat atau aparat yang punya kuasa,”tegas salah satu aktivis.


    Ia juga mendesak Walikota Bitung Hengky Honandar dan Wakil Walikota Randito Maringka untuk segera mengambil langkah tegas terhadap dugaan praktik retribusi legal ini.


    "Jangan sampai kepercayaan publik terhadap pemerintah kota rusak hanya karena ulah oknum-oknum yang menjadikan lapak sebagai ladang bisnis gelap. Nah, kalau uang dari sewa lapak masuk ke kas daerah tidak masalah, tapi kalau sampai masuk ke kantong pribadi itu sudah mencurigakan," sindirnya.


    Hingga berita ini naik publis upaya konfirmasi wartawan kepada Plt Direktur Utama Perumda Pasar Kota Bitung, Ramlan Mangkialo, belum membuahkan hasil. Pesan yang dikirim melalui WhatsApp ke nomor 0812353xxx telah centang dua namun belum direspons, Selasa (13/10/2025).

    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Pungutan Lapak di FPSL 2025 Disorot, Perumda Pasar Diduga Terlibat Rating: 5 Reviewed By: elnusanews/com
    Scroll to Top